Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2024, Berikut Alokasi Pembangunan Rusun, Rusus, hingga PSU

Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan rumah susun (Rusun), rumah khusus (Rusus), rumah swadaya, bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), serta dukungan manajemen dan output non-fisik berupa dukungan teknis dan dukungan manajemen.

"Pada tahun 2024 mendatang jumlah anggaran Ditjen Perumahan mencapai Rp 6,19 triliun," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR dengan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023), dikutip dari laman Ditjen Perumahan.

Sedangkan target dan anggaran sesuai Pagu Indikatif TA 2024 Ditjen Perumahan sebesar Rp 6,191 triliun nantinya akan digunakan untuk program pembangunan rumah bagi masyarakat.

Rinciannya, akan digunakan untuk pembangunan rusun sebesar Rp 4,459 triliun sebanyak 2.629 unit, termasuk alokasi untuk Rusun ASN di IKN 47 tower.

Kemudian, pembangunan rumah swadaya Rp 1 triliun untuk 45.872 unit; Bantuan PSU sebesar Rp 0,009 triliun sebanyak 820 unit; rusus sebesar Rp 0,139 triliun sebanyak 140 unit.

Sementara untuk dukungan manajemen dan output non-fisik berupa dukungan teknis Rp 0,272 triliun dan dukungan manajemen Rp 0,311 triliun.

"Kami juga memiliki rencana kegiatan Padat Karya berupa dukungan BSPS melalui skema penanganan kemiskinan ekstrem (PKE) ditagetkan sebanyak 45.872 unit dengan anggaran Rp 1 triliun. Program tersrbut diharapkan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 91.744 orang," pungkas Iwan.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/14/110000521/tahun-2024-berikut-alokasi-pembangunan-rusun-rusus-hingga-psu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke