Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korsel Garap Studi Kelayakan Proyek LRT Bali

Hal itu tersaji dalam agenda pertemuan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Chairman & CEO Korean National Railway (KNR) Mr. Kin Hanyoung dan CEO Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Cooperation (KIND) Mr. Kang Hoon Lee, di Korsel, pada Selasa (30/05/2023).

"Indonesia dan Korsel berkomitmen memastikan keberlanjutan dan penyelesaian kedua proyek tersebut yang saat ini sedang dalam tahap penyusunan studi kelayakan, baik pra-Feasibility Study (pra-FS) maupun Feasibility Study (FS)," terang Budi dikutip dari laman Kemenhub.

Terkait proyek pembangunan LRT Bali, lanjut Menhub, sedang dalam tahap persiapan untuk melakukan studi kelayakan.

"Studi kelayakan atau FS ini nantinya akan didanai melalui skema bantuan atau Official Development Assistance (ODA) dari Korsel. Sementara untuk pendanaan konstruksinya akan dilakukan melalui skema KPBU," bebernya.

Sementara untuk proyek MRT Fase 4 rute Fatmawati-TMII, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian telah bersurat kepada Gubernur DKI Jakarta tentang kajian pra-FS yang sudah dilakukan oleh K-Consortium.

"Saat ini kajiannya tengah di-review atau dievaluasi oleh pihak Pemprov DKI sebagai penanggung jawab proyek pembangunan MRT Jakarta fase 4," tukas Budi.

Untuk diketahui, KNR adalah perusahaan kereta api nasional Korsel, yang mengoperasikan jaringan kereta api di seluruh Korsel dan bertanggung jawab atas pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan infrastruktur kereta api di negara tersebut.

Sedangkan KIND adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangan infrastruktur dan pembangunan perkotaan di luar Korsel, yang bertindak sebagai fasilitator, koordinator, dan investor dalam proyek Kemitraan Pemerintah-Swasta Public-Private Partnership (PPP) secara global.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/01/163000421/korsel-garap-studi-kelayakan-proyek-lrt-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke