Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Konstruksi Sipil, Nilai Proyek Jalan dan Jembatan Diprediksi Paling Jumbo

National Research Manager BCI Central, Cahyono Siswanto menyampaikan, dari proyeksi total nilai konstruksi sipil Rp 152,49 triliun pada tahun 2023, sebesar Rp 68,2 triliun berasal dari konstruksi proyek jalan dan jembatan.

"Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, mendominasi (proyek konstruksi sipil). Terutama karena adanya toll road dan dam, jadi dua sektor yang relatif menjadi backbone," jelasnya dalam webinar bertajuk BCI Central Quarterly Market Update Q1-2023, pada Kamis (25/05/2023).

Di samping itu, dia juga memandang proyek sumber daya air juga menjadi fokus Pemerintah pada tahun ini. Untuk itu, nilai konstruksinya paling besar kedua setelah jalan dan jembatan.

"Secara umum Pemerintah tahun ini kayaknya lebih fokus ke water resources, banyak sekali rencana pembangunan dam. Ada beberapa dam, dan nilainya sangat besar," imbuhnya.

Pengembangan proyek air minum dan limbah juga turut memberikan konstribusi terhadap nilai konstruksi sipil. Utamanya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

"Pengembangan untuk air minum menjadi salah satu prioritas PUPR, terutama regional drinking water supply system (SPAM). Ini menjadi salah satu pertimbangan kenapa cukup tinggi," pungkas Cahyono.

Untuk diketahui, BCI Central memproyeksikan total nilai konstruksi nasional tahun 2023 mencapai sekitar Rp 334 triliun.

Bersumber dari proyek konstruksi gedung sekitar Rp 181,93 triliun, dan konstruksi sipil mencapai Rp 152,49 triliun.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/26/173000721/soal-konstruksi-sipil-nilai-proyek-jalan-dan-jembatan-diprediksi-paling

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke