Jelang Pemilu 2024, Sektor Hotel Diprediksi Cuan

Dengan adanya pertemuan dan konsolidasi partai politik, diperkirakan okupansi sektor perhotelan akan terus mengalami kenaikan pada kuartal II tahun 2023.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan sektor hotel diprediksi akan mendapat keuntungan dari hadirnya tahun politik pada tahun 2024 mendatang.

“Akan ada pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Presiden. Seperti yang terjadi pada pemilihan umum sebelumnya, hotel biasanya akan menjadi tempat diadakannya sejumlah agenda kegiatan persiapan pemungutan suara,” ungkap Ferry dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Pandemi Covid-19 yang kian membaik, juga membuat aktivitas Meetings, Incentives, Conferences & Exhibitions (MICE), juga mulai dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan swasta di berbagai hotel di Jakarta.

Semua acara tersebut berhasil menarik sejumlah besar orang dari pertengahan tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

“Oleh sebab itu, ada secercah harapan bahwa okupansi perhotelan dapat mengalami peningkatan di kuartal II 2023,” ungkap Ferry.

Sektor perhotelan di Bali juga diharapkan bisa terus memberikan kabar baik pada pertengahan tahun ini.

Terlebih aktivitas MICE terlihat mulai meningkat di Bali terutama setelah sempat diselenggarakan pertemuan G20.

Dirilisnya agenda aktifitas luring untuk tahun 2023 oleh pemerintah daerah Bali, mengindikasikan bahwa Bali tengah bersiap-siap untuk menerima turis mancanegara masuk.

“Bali juga diantisipasi akan mengalami peningkatan aktivitas pada kuartal II 2023, dengan sejumlah kedatangan turis mancanegara maupun lokal,” tambah Ferry.