Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Hal Ini Bisa Bikin Sebuah Kota Terlihat Lebih Menarik

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tinggal di daerah perkotaan terutama di kota-kota besar yang ada di dunia tentu akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para penghuninya.

Fasilitas modern, gedung-gedung bertingkat serta akses yang mudah ke berbagai tempat hiburan membuat kota jadi pilihan tempat tinggal banyak orang.

Namun demikian, dari begitu banyaknya kota yang indah di seluruh dunia, hanya ada beberapa saja yang terlihat menarik dan membuat pelancong ingin datang kembali.

Seperti dikutip dari kanal YouTube School of Life, berikut 6 hal yang membuat sebuah kota terlihat lebih menarik.

Salah satu tampilan kota yang difavoritkan banyak orang adalah teratur atau tidak semrawut. Sebuah kota yang teratur berarti memiliki keseimbangan, simetri dan pengulangan.

Hal ini berarti sisi kota bagian kiri terlihat cocok dan serasi dengan dengan sisi kota sebelah kanan. Keteraturan ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menyukai Paris.

Kota-kota yang tata bangunannya tidak teratur memberi kesan berantakan dan tidak direncakan dengan baik. Misalnya ada bangunan tinggi menjulang tepat di sebelah tempat parkir yang berantakan. Tentu tampilan ini cukup mengganggu,

Meskipun demikian, terlalu banyak keteraturan bisa menghancurkan tampilan kota secara keseluruhan. Bangunan-bangunan yang terlalu seram justru akan menciptakan perasaan kaku dan asing.

Jadi tampilan ideal dari sebuah kota adalah mengkombinasikan antara keragaman dan keteraturan.

Ide ini bisa dilihat pada deretan bangunan di kota Telc, Republik Ceko. Di sana, setiap rumah memiliki lebar dan tinggi yang sama namun memiliki warna dan bentuk yang berbeda-beda.

Prinsip serupa juga diterapkan pada kawasan Jawa-eiland di Amsterdam. Setiap bangunan yang ada memiliki tinggi dan lebar yang sama namun memiliki desain yang berbeda.

Anda bisa menyaksikannya di jalan-jalan di kota Hong Kong atau di kota Venesia, di mana orang-orang sibuk beraktivitas, nongkrong di kafe atau berkumpul bersama keluarga menikmati street food.

Bandingkan ini dengan jalanan yang sepi di banyak kota modern. Hanya ada sinar lampu dari kendaraan dan gedung-gedung tapi jarang dilihat orang berlalu-lalang sambil berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Karena itu, suasana kota yang hidup sangat menarik untuk dirasakan sehingga banyak turis yang rela membayar mahal untuk berkunjung.

Selama dekade terakhir di abad ke-20, semakin banyak orang yang ingin hidup terisolasi dari dunia luar serta tetangga dekat rumah.

Terlebih desain kota yang penuh dengan jalan raya nan lebar dan steril, membuat lebih banyak jarak antar individu. Hal ini membuat kota terkesan dingin dan lesu.

Itu sebabnya sebuah kota membutuhkan konsep yang lebih compact (padat) namun tetap tertata dengan baik.

Tersedia banyak ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk sekedar bersantai dan berinteraksi dengan warga lainnya.

Dalam konsep kota compact, jarak antara satu blok dengan blok lainnya cukup sempit dan hanya dipisahkan oleh jalan berukuran kecil.

Jadi yang ideal adalah memiliki jalan raya besar, bangunan-bangunan yang tertata juga jalan kecil yang sempit.

4. Skala

Selama ini, pembangunan kota modern kerap diisi oleh hal-hal besar. Gedung-gedung raksasa, stadion olahraga raksasa hingga taman hiburan raksasa.

Sayangnya, banyak bangunan lain yang ada justru berukuran tidak seimbang dengan bangunan-bangunan raksasa tersebut. Padahal memiliki nilai yang tinggi seperti masjid, gereja serta musim. Hal ini tentu menimbulkan ketimpangan yang nyata.

Agar skala bangunan di sebuah kota terlihat ideal, disarankan memiliki ketinggian maksimal lima tingkat. Bangunan-bangunan yang dirancang menjulang nyata sebaiknya dibuat lebih pada dan compact.

Tentu saja, terkadang bisa dihadirkan sebuah bangunan besar namun hanya untuk sesuatu yang benar-benar spesial seperti menara Eiffel contohnya.

5. Kearifan Lokal

Tidak semua bangunan di setiap kota harus identik dan sama. Sangat mengecewakan ketika Anda terbang ke suatu tempat selama berjam-jam, mendarat, dan melihat lanskap kota yang mirip dengan kota lain.

Setiap masyarakat memang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga bangunan yang dibuat hendaknya menyesuaikan dengan iklim dan kondisi lokal.

Sebuah kota yang baik perlu memiliki karakter yang kuat terkait dengan penggunaan bahan dan bentuk lokal yang khas.

Bangunan sekitar kota Cambridge misalnya menggunakan batu bata berbahan tanah liat gault yang merupakan material tradisional setempat.

Atau lihat bagaimana cara arsitek Australia, Glenn Murcutt merancang bangunan yang mencerminkan karakter khas kehidupan Australia.

Jadi pemerintah lokal sudah mulai memikirkan untuk meminimalkan bentuk bangunan yang umum dijumpai. Lebih baik, temukan gaya arsitektur yang mencerminkan apa yang membuat kota semakin menarik.

6. Kemauan Politik

Hambatan lainnya dalam mewujudkan tampilan kota yang menarik adalah kurangnya kemauan politik dari pemerintah lokal.

Bukan rahasia lagi, bila masyarakat telah menghadapi dan telah kalah dalam pertarungan antara kepentingan publik dan kepentingan segelintir orang.

Kota-kota indah dan menarik hanya bisa tercipta ketika pemerintah memberlakukan peraturan yang ketat dan ambisius, agar proyek pembangunan tak hanya dikuasai oleh segelintir orang yang mau mencari keuntungan.

Lihatlah tampilan Kota Baru Edinburgh yang menakjubkan. Semuanya karena pemerintah setempat menetapkan aturan yang jelas untuk menjaga pengembang tetap terkendali.

Banyak hal yang diatur mulai dari ketinggian bangunan, kualitas finishing, lebar trotoar, dan karakter dari gedung pencakar langit.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/03/203000021/6-hal-ini-bisa-bikin-sebuah-kota-terlihat-lebih-menarik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke