Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Balikpapan, Kota Ini Juga Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi

Sebagaimana hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) Triwulan IV-2022, yang dilakukan terhadap sampel pengembang proyek perumahan (developer) di 18 kota.

Meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam, Balikpapan, Pekanbaru, serta Samarinda.

Tak hanya Balikpapan, akselerasi kenaikan indeks harga tertinggi juga diikuti Batam dan Palembang.

Batam menunjukkan perubahan 1,97% (yoy), atau tumbuh 1,02% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara di Palembang mengalami kenaikan 1,89% (yoy), atau meningkat 0,32% dibandingkan triwulan sebelumnya.

Berikutnya secara triwulanan, kenaikan IHPR Primer utamanya didorong oleh kenaikan harga rumah di Kota Balikpapan sebesar 1,24% (qtq), Batam 0,41% (qtq), dan Pekanbaru 0,30% (qtq).

Secara umum, harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat hingga triwulan IV-2022.

IHPR-nya sebesar 2,00% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Sementara secara triwulanan, kenaikan IHPR pada triwulan IV-2022 terindikasi tetap kuat sebesar 0,47% (qtq), meski lebih rendah dari triwulan sebelumnya 0,54% (qtq).

Tren kenaikan IHPR Primer hingga triwulan IV-2022 relatif sejalan dengan laju inflasi bahan bangunan yang juga meningkat.

Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan yang masih stabil sejak September 2022 sebesar 3,46% (yoy).

https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/20/050000821/selain-balikpapan-kota-ini-juga-alami-kenaikan-harga-rumah-tertinggi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke