Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Rawan Gempa, Airlangga Minta Basuki Pakai LRB Bangun Gedung

Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan gempa.

Airlangga mengungkapkan hal ini kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Karawang, Senin (30/1/2023).

"Tadi saya bicara Pak Menteri PUPR mungkin perlu dipertimbangkan untuk bangunan-bangunan juga dipersiapkan. Karena, di negara-negara rawan gempa bangunan juga pake bearing-bearing," tutur Airlangga.

Menurutnya, penggunaan LRB sangat dibutuhkan dan juga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena di dalam pembangunan harus menggunakan produk dalam negeri.

Seperti yang diketahui, LRB biasa digunakan pada infrastruktur konektivitas seperti jalan dan jembatan.

Saat ini, pabrik LRB dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terbesar di Indonesia telah diresmikan oleh tiga menteri yakni Basuki, Airlangga, serta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Pabrik yang dimiliki oleh PT Magdatama Multi Industri atau Magdatama tersebut berlokasi di Karawang International Industry City (KIIC).

Pabrik ini mengandung TKDN sebesar 78,75 persen untuk teknologi LRB. Sedangkan produk Expansion Joint berupa Stril Sea Joint maupun Seismic Modular Joint yang dimiliki Magdatama masing-masing sebesar 45,45 persen dan 55,95 persen.

Per tahunnya, pabrik ini akan memproduksi LRB sekitar 14.000 unit per tahun atau 1.200 unit setiap bulan.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/31/053000521/indonesia-rawan-gempa-airlangga-minta-basuki-pakai-lrb-bangun-gedung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke