Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perkembangan Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA Kulonprogo

Proyek tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam rangka mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang.

Lalu, kolam retensi, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai (longstorage), serta pekerjaan double jetty di muara Sungai Bogowonto.

Adapun pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara YIA terbagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023.

Paket pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya, KSO, dengan nilai kontrak Rp 428,88 miliar.

Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 322 meter. Dengan progres saat ini sebesar 94,38%.

"Saat ini tengah dilakukan penyelesaian tanggul sepanjang 75 meter lagi yang akan tersambung ke paket ketiga di Sungai Bogowonto," kata Dwi dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (27/01/2023).

Selanjutnya paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA-ADP KSO dengan nilai kontrak Rp 413 miliar.

Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 258 meter. Dengan progres saat ini sudah sebesar 99,09%.

Kini tinggal penyelesaian tanggul sekitar 25 meter dan penataan kawasan yang saat ini masih pematangan desain.

"Target rampung Juli 2023 sesuai kontrak. Untuk jetty kurang penyempurnaan berupa pemasangan tetrapod pada lapisan paling atas," imbuhnya.

Kemudian paket ketiga yakni Pembangunan Prasarana Pengendali banjir Sungai Bogowonto yang dilaksanakan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 360,2 miliar.

Lingkup pekerjaan yakni peningkatan kapasitas sungai, pekerjaan long storage, perkuatan tebing/revetment, kolam retensi dan pengadaan pompa banjir. Dengan progres konstruksi sebesar 73,91%.

Terakhir paket keempat yakni Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Serang yang dilaksanakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 295 miliar.

Lingkup pekerjaan paket keempat diantaranya pekerjaan Peningkatan Kapasitas Sungai, long storage, perkuatan tebing/revetment, kolam retensi, dan pompa. Dengan progres konstruksi sebesar 83,98%.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/27/183000121/ini-perkembangan-proyek-pengendali-banjir-bandara-yia-kulonprogo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke