Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Kemenhub Soal Insiden KCJB, Dua Orang Tewas dan Proyek Dihentikan Sementara

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, tercatat ada 6 korban dari lokomotif yang merangsek keluar dari rel KCJB.

"Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan," ujar Adita dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, Kemenhub turut berduka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek KCJB yang sedang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Adita mengatakan, kecelakaan terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu sore.

Di mana merupakan lokasi Track Laying Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada ruas jalur DK 102+309.

Saat ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub telah mengerahkan personel untuk mengidentifikasi kecelakaan kereta teknis tersebut.

"Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang," jelasnya.

Adita menambahkan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan proyek KCJB akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut.

Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian.

"DJKA akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa," pungkas Jubir Kemenhub.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat.

"Tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Saat ini 2 korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," bebernya.

Proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga Senin pagi.

PT KCIC pun melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini.

Selain itu juga mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang.

"Proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," terangnya.

KCIC menyebut akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya.

"Serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," pungkas Rahadian.

Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Akhdi Martin Pratama

https://www.kompas.com/properti/read/2022/12/19/163000721/kata-kemenhub-soal-insiden-kcjb-dua-orang-tewas-dan-proyek-dihentikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke