Ada Rusun, Kini Prajurit TNI Korem Tadulako dan Keluarga Tak Perlu Cari Rumah

Rusun senilai Rp 16,9 miliar tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Dengan jumlah 44 unit hunian tipe 36 yang mampu menampung sekitar 176 prajurit TNI bersama anggota keluarganya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pembangunan rusun di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfatan lahan yang ada untuk hunian," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Perumahan.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Bakhtiar menerangkan, adanya rusun ini diharapkan bisa membantu para prajurit TNI dalam pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni.

Rusun Korem 132/Tadulako ini dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Balai P2P Sulawesi II di Jalan Abdurrahman Saleh Nomor 94, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Rusun ini memiliki 42 unit hunian tipikal dan dua unit khusus bagi difabel serta dapat menampung sekitar 176 prajurit TNI bersama anggota keluarganya.

Kementerian PUPR juga melengkapi rusun tersebut dengan fasilitas pendukung lainnya seperti ruang serbaguna, ruang ibadah, ruang panel, dan ruang pengelola.

Setiap unit hunian rusun ini telah dilengkapi dengan meubelair berupa satu buah tempat tidur, satu buah ranjang susun, lemari pakaian, meja kursi makan, dan meja kursi tamu.

"Kami berharap para prajurit yang menjadi penghuni Rusun agar memanfaatkan hunian ini dengan sebaik mungkin, dirawat dan dijaga bangunan dan fasilitasnya agar aset negara ini dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," tutupnya.

Sementara itu, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto menyampaikan, sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan rusun yang diberikan kepada para prajurit yang bertugas di Korem 132/Tadulako Kodam XIII/Merdeka

"Bangunan vertikal ini sangat membantu prajurit TNI AD khususnya di Korem 132/Tadulako yang memang banyak anggota yang pindah dari satuan lain, serta anggota yang baru menikah yang tidak memiliki rumah," pungkasnya.