Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Dimulai, Presiden Letakkan Batu Pertama

Usai peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29, Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama dimulainya pembenahan lapangan yang dibangun pada 1800-an tersebut.

Presiden didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Kapolda Sumut Irjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam 1 Bukit Barisan Achmad Daniel.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, siang hari ini secara resmi saya nyatakan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dimulai,” kata Jokowi, Kamis (7/7/2022).

Bobby menjelaskan, selain menjadikan RTH dan cagar budaya, revitalisasi merupakan salah satu upaya Pemkot Medan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development goals (SDGs). Salah satu bagian yang direvitalisasi adalah pendopo.

Nantinya, pendopo akan menjadi panggung rakyat. Lapangan Merdeka akan diintegrasikan dengan stasiun kereta api untuk mendukung pembangunan kawasan rendah karbon dan memperkuat potensinya sebagai transit hub dan Transit Oriented Development (TOD).

“Panggung rakyat kita buat dua lantai tapi ke bawah. Di bawah, nantinya ada museum dan ruang pertemuan. Konsep utama revitalisasi adalah pelestarian ruang bersejarah dan dinamika rancang kota kontemporer. Pohon-pohon trembesi tua akan dipertahankan,” ucapnya.

"Selain itu, revitalisasi sebagai upaya konservasi lingkungan melalui konsep rain garden dan sponge city. Kita harap, revitalisasi yang dilakukan menciptakan kembali ruang publik sebagai ruang perjumpaan dan ruang interaksi antarwarga kota,” sambung Bobby.

Terakhir digunakan...

Gubernur Sumut mengaku sudah lama mendorong revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan. Dirinya mendukung proyek yang sangat dinantikan masyarakat, khususnya warga Kota Medan.

Kepada presiden, Edy bilang, Lapangan Merdeka digunakan untuk terakhir kalinya pada Harganas 2022 ini. Momen ini sangat bersejarah karena peletakan batu pertamanya dilakukan Jokowi.

"Inilah keinginan kita semua, Lapangan Merdeka harus merdeka, harus kita dukung semua. Kita harap, selesai seperti yang diharapkan, sesuai cagar budaya apa yang kita inginkan, tidak ada lagi bangunan yang menghalangi orang melihat Lapangan Merdeka," kata Edy.

Revitalisasi Lapangan Merdeka mendapat dukungan berbagai kalangan masyarakat. Derajat Bimantoro, pemuda asal Mabar saat dimintai komentarnya menginginkan revitalisasi bisa memberi ruang yang besar bagi seluruh kalangan terutama anak muda.

Ia sangat ingin ada ruang hijau, warga nyaman beraktivitas di luar ruangan, termasuk membaca buku dengan tenang di tengah kota.

"Kita ingin Lapangan Merdeka menjadi tempat aktualisasi diri para anak muda. Kita inginnya diberikan ruang yang lebih, semua orang bisa datang, bisa nyaman berkegiatan atau berkumpul,” kata Derajat.

Nina warga Medanselayang, pun mendukung revitalisasi. Dirinya sering memanfaatkan Lapangan Merdeka untuk berekreasi bersama keluarganya.

“Kami terkadang membawa anak-anak rekreasi ke sini, lebih murah, kalau ke mall mahal. Kalau Lapangan Merdeka lebih baik lagi, ya bagus...” imbuhnya.

Selain menjadi RTH dan tempat berkumpul, ada juga masyarakat yang menginginkan Lapangan Merdeka kembali menjadi tempat bersejarah. Ani dari Kecamatan Medan Barat, menginginkan Lapangan Merdeka dijaga nilai sejarahnya.

“Kita dukunglah, apalagi tujuannya untuk mengembalikan nilai sejarah. Kita kan tahu, Lapangan Merdeka itu bersejarah,” kata Ani.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/07/08/073000621/revitalisasi-lapangan-merdeka-medan-dimulai-presiden-letakkan-batu

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Sengkarut Korupsi Tol MBZ

[POPULER PROPERTI] Sengkarut Korupsi Tol MBZ

Berita
Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Apartemen
Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke