Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Ruas Tol Trans-Sumatera Bakal Dikebut jika Ada Duitnya

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan, rencana PMN bagi Hutama Karya pada Tahun Anggaran (TA) 2023 masih dalam tahap pengajuan.

Perseroan berharap agar proses pengajuan PMN dapat berjalan lancar serta dapat diterima sesuai jadwal.

“Sehingga Hutama Karya dapat mengoptimalkan dana PMN untuk percepatan pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS)," ujarnya dalam rilis, Rabu (15/6/2022).

Aloysius menjelaskan, penambahan PMN kepada Hutama Karya akan menjadi setoran modal pemegang saham ke perusahaan.

Merujuk pada pencairan tahun sebelumnya, perusahaan memproyeksikan realisasi PMN TA 2023 akan diterima pada Kuartal II tahun ini.

Nantinya, PMN tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan ruas-ruas JTTS tahap I terdiri dari delapan ruas.

Ke-8 ruas tersebut adalah Tol Binjai-Langsa Rp 1,09 triliun, Tol Indralaya-Muara Enim Rp 1,02 triliun, Tol Kisaran-Indrapura Rp 1,17 triliun, Tol Kuala Tanjung-Parapat Rp 3,03 triliun, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Rp 266 miliar.

Kemudian, Tol Sigli-Banda Aceh Rp 952 miliar, Tol Padang-Sicincin Rp 5,33 triliun, Tol Pekanbaru-Pangkalan Rp 797 miliar.

“Serta dimulai pembangunan ruas-ruas JTTS tahap 2 yakni Tol Betung-Tempino-Jambi Rp 8,96 triliun, dan Tol Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru Rp 7,90 triliun,” imbuh Aloysius.

Dari beberapa ruas tersebut, Hutama Karya akan mendahulukan penyelesaian pembangunan ruas-ruas JTTS tahap I.

Selain itu, sebagian JTTS tahap II yakni juga diprioritaskan yaitu Tol Betung-Tempino-Jambi dan Junction Pekanbaru–Bypass Pekanbaru.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/17/053000321/10-ruas-tol-trans-sumatera-bakal-dikebut-jika-ada-duitnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke