Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warna Interior Rumah Sakit Bisa Memicu Kesembuhan Pasien, Seperti Apa?

Sebab, warna merupakan salah satu elemen healing environment. Di mana mampu menciptakan suasana positif dan nyaman bagi pasien di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Desain Interior Rumah Sakit, Dina Hartadi, dalam Webinar Inovasi Interior Publik, Kamis (19/05/2022).

"Warna ini sangat penting sebagai interior rumah sakit, selain itu juga paling murah biayanya (menggunakan cat)," ujarnya.

Healing color akan berguna untuk mereduksi tekanan dan stres pada pasien. Selain itu mendukung style interior ruangan. Contohnya warna-warna pastel serta lembut.

"Kalau ingin ruang lobi tenang, maka mungkin color rendering nya yang netral. Tapi jangan abu-abu atau cenderung gelap," tandas Dina Hartadi.

Selain itu misalnya untuk rumah sakit anak, maka warna yang menunjang penyembuhan harus cheerfull (ceria). Yakni prime color seperti merah, kuning, serta hijau.

Akan tetapi, harus berhati-hati apabila menggunakan warna merah. Karena warna tersebut berasosiasi dengan darah.

"Atau warna hitam yang biasanya terlalu kuat intensitasnya, sehingga tidak nyaman di mata. Atau pun juga berkonotasi dengan kematian," tuturnya.

"Umumnya rumah sakit yang kami desain pasti ada cat sampai 20 warna, karena setiap ruangan punya tujuan untuk menciptakan healing colour masing-masing," terang Dina Hartadi.

Dia mencontohkan beberapa warna beserta konotasinya. Seperti halnya merah yang berkaitan dengan energi tinggi hingga semangat.

Kemudian, oranye berkaitan dengan ekspresi emosional dan kehangatan. Kuning berkitan dengan optimisme, meningkatkan suasana hati, dan antusiasme.

Lalu, hijau berkaitan dengan penyembuhan dan pengasuhan. serta, biru yang berkaitan dengan relaksasi, penyembuhan, hingga ketenangan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/05/20/202526721/warna-interior-rumah-sakit-bisa-memicu-kesembuhan-pasien-seperti-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke