Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telan Rp 56 Miliar, Berikut Sederet Pembangunan SPAM di Sulteng

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita.

"Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan pers, Jumat (22/04/2022).

Terkait pembangunan beserta optimalisasi SPAM di Sulteng, jika dikalkulasi seluruhnya menggunakan anggaran sebesar Rp 56,9 miliar.

Pertama, pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Petasia di Kabupaten Morowali Utara. Terdiri dari pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) dengan kapasitas 40 liter per detik dan jaringan perpipaan bagi 300 sambungan rumah (SR).

IPA SPAM IKK Petasia dibangun pada TA 2021 dengan anggaran Rp 10,9 miliar dan progresnya sudah mencapai 100 persen.

Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan IPA berkapasitas 40 liter per detik, reservoir baja kapasitas 500 meter kubiik, sludge drying bed, rumah operasi, rumah genset dan lansekap.

Kedua, pembangunan IPA dan jaringan perpipaan SPAM IKK Tangkura Tokararu di Kota Poso. IPA dibangun berkapasitas 40 liter per detik serta akan disambungkan ke 225 SR.

Pekerjaan itu dilaksanakan pada TA 2021 dan progresnya mencapai 100 persen. Untuk pembangunan IPA anggarannya Rp 9,1 miliar dan pembangunan jaringan perpipaan Rp 8 miliar.

Selanjutnya, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah Ditjen Cipta Karya juga melakukan sejumlah optimalisasi SPAM.

Pertama, Optimalisasi SPAM IKK Mamosalato di Kabupaten Morowali Utara. Ini merupakan pekerjaan rehabilitasi terhadap bangunan IPA eksisting berkapasitas 10 liter per detik.

Lingkup pekerjaan meliputi rehabilitasi bak pengumpul, IPA, reservoir 150 meter kubik, bangunan penunjang, pembangunan jaringan pipa HDPE dan GIP serta lansekap.

Optimalisasi dilaksanakan pada TA 2021 dengan anggaran Rp 3,7 miliar di mana progresnya telah mencapai 100 persen.

Kedua, dilaksanakan optimalisasi SPAM IKK Mamosalato Tahap II yang meliputi pembangunan jaringan pipa distribusi serta sambungan rumah.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp 3,8 miliar dan sudah selesai 100 persen.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp 4,1 miliar dan sudah selesai 96,54 persen.

Kemudian, untuk melayani air minum di Hunian Tetap (HUntap) Pombewe Kabupaten Sigi, Kementerian PUPR membangun jaringan perpipaan SPAM IKK Bora.

Lingkup kegiatan meliputi rehabilitasi intake, kompleks WTP, reservoir distribusi, pembangunan jaringan pipa distribusi serta sambungan rumah.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp 7,3 miliar dan sudah selesai 56,99 persen.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/22/213253621/telan-rp-56-miliar-berikut-sederet-pembangunan-spam-di-sulteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke