Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Okupansi Gudang di Jabodetabek Sedikit Menurun, Ini Pemicunya

Hal tersebut tertuang dalam riset konsultan properti yakni Jones Lang LaSalle (JLL) bertajuk Jakarta Property Market Update 1Q22.

Pada triwulan ini terdapat satu proyek baru yang selesai. Total luas lahannya sekitar 23.000 meter persegi.

"Satu gudang modern di Karawang baru selesai dibangun pada triwulan pertama ini sehingga menyebabkan tingkat hunian sedikit tertekan di angka 93 persen," ujar Head of Logistics and Industrial Farazia Basarah, Rabu (20/04/2022).

Ada pula beberapa proyek gudang yang masih dalam proses konstruksi dan akan mulai beroperasi di pertengahan tahun 2022.

Namun, pada periode ini pasokan yang tersedia kurang lebih 2 juta meter persegi.

Dengan sebaran pasokan meliputi, Cikarang 43 persen, Bekasi 20 persen, Jakarta 15 persen, Karawang 10 persen, Depok-Bogor 7 persen, dan Tangerang 5 persen.

Sumber utama permintaan gudang masih terlihat dari e-commerce, third-party logistics, dan FMCG, diikuti oleh pengiriman bahan kimia serta miles.

Tapi, sebagian besar permintaan pada kuartal ini terlihat di kawasan Cikarang, karena aksesibilitas yang mudah dan kenyamanan.

"Mayoritas permintaan terhadap wilayah Cikarang, diikuti oleh area Kota Bekasi dan Jakarta," tandas Farazia Basarah.

"Di tengah dominasi gudang multitenant, permintaan gudang built-to-suit kepada pengembang juga masih tetap terlihat di beberapa lokasi," pungkasnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/21/090000021/okupansi-gudang-di-jabodetabek-sedikit-menurun-ini-pemicunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke