Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Museum MACAN Hadirkan Pameran Ruang Seni Anak, Kembara Biru

Pameran Theresia Agustina Sitompul: Kembara Biru dihadirkan untuk merespon adanya peralihan kegiatan-kegiatan yang terjadi di rumah sejak merebaknya pandemi.

Pameran juga merupakan refleksi sang perupa tentang pengalamannya sewaktu berada di rumah selama masa pembatasan sosial.

Theresia dikenal dengan kemampuan eksplorasi seni grafis, gambar dan instalasi yang membawa ide yang sangat personal dan berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat Indonesia.

Karena itu, tak heran dalam pameran kali ini, ia akan memanfaatkan kertas karbon sebagai bahan artistik utama dengan benda-benda kecil sehari-hari seperti kancing dan perban.

Pameran ini akan menampilkan instalasi fisik dan sejumlah kegiatan di Museum MACAN, serta serangkaian kegiatan daring yang dapat dieksplorasi di rumah dan di dalam kelas.

Pengunjung pameran akan menjumpai sebuah instalasi patung besar yang lembut dan terbuat dari campuran bahan kain yang ringan.

Dengan mengambil bentuk seperti awan, yang terinspirasi dari sebuah baju kemeja dengan beberapa lengan dan kerah, instalasi ini menggambarkan sejumlah peran dan kemungkinan dari kreasi manual. 

Di dalam ruang pameran ini, akan ada sejumlah awan kertas, yang merupakan sebuah tema berulang di seluruh instalasi yang melambangkan imajinasi tanpa batas, hari-hari yang penuh kebahagiaan dan harapan yang baik.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Theresia mengatakan karya seni juga dapat dibuat dari bahan-bahan paling sederhana.

"Kembara Biru mengajak kita untuk berhenti sejenak dari layar digital yang menghubungkan kita dengan mereka yang jauh. Proyek ini membuat kita untuk kembali terkoneksi dengan hal-hal sederhana yang dekat dan yang kita sayangi, rumah, tangan dan kreativitas kita,” ujarnya. 

Sementara itu, Chairwoman Museum MACAN Foundation Fenessa Adikoesoemo mengatakan, pameran “Theresia Agustina Sitompul: Kembara Biru" adalah sebuah proyek seni yang bermakna bagi kami karena dikembangkan untuk anak-anak, keluarga dan sekolah.

"Melalui pameran ini, kami mengundang masyarakat untuk terhubung kembali satu sama lain, mengalami momen kebersamaan dengan menciptakan benda-benda dengan menggunakan tangan kita sendiri," jelas Fenessa. 

Pameran Ruang Seni Anak Komisi UOB Museum MACAN diiniasiasi oleh Museum MACAN untuk mengembangkan pendidikan seni di Indonesia dan didukung oleh UOB sebagai mitra pendidikan utama Museum MACAN.

Pameran Theresia Agustina Sitompul : Kembara Biru akan dibuka dari tanggal 9 April 2022 hingga 30 Oktober 2022.

UOB Indonesia sendiri merupakan mitra pendidikan utama Museum MACAN yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melibatkan masyarakat khususnya anak-anak dengan seni sejak tahun 2017.

Bersama dengan pembukaan pameran ini, anak-anak dan keluarga dapat menikmati instalasi tersebut bersamaan dengan instalasi Ruang Seni Anak Komisi UOB Museum MACAN Tromarama: The Lost Jungle yang akan dibuka hingga 15 Mei 2022.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/07/124506821/museum-macan-hadirkan-pameran-ruang-seni-anak-kembara-biru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke