Demi MotoGP Mandalika, Pelabuhan Lembar Dipercantik

Dukungan terlihat dalam perbaikan sarana transportasi laut di Pelabuhan Lembar khususnya Terminal Penumpang Gili Mas.

Kepala Kantor KSOP Kelas III Lembar, R Pradigdo mengatakan pihaknya bersama PT Pelindo telah melakukan beberapa pengembangan di Terminal Penumpang Gili Mas.

Pengembangan dilakukan untuk melakukan peningkatakan pelayanan serta fasilitas untuk kapal berstandar pariwisata termasuk Kapal Pesiar.

"Luas dermaga 440 x 26 meter dan memiliki kapasitas ruang tunggu 1.500 orang, jadi terminal ini sudah cukup luas dan memadai," ujar Pradigdo seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Selain itu, pengembangan juga dilakukan di beberapa zona yaitu Zona Petikemas dengan luas 6,06 hektar, Zona Logistik 1,18 hektar, Zona Perkantoran dan Bisnis Perdagangan 2,95 hektar.

Kemudian Zona Pariwisata/Marina 0,37 hektar, Zona Utilitas 0,83 hektar,, Zona Pemerintah 0,5 hektar, Draft Alur & Kolam-12 mLWS dan Kapasitas Kontainer 1900 Teus.

Pradigdo menjelaskan saat ini di Pelabuhan Lembar sudah mulai sandar beberapa kapal berstandar pariwisata.

Saat ini sudah mulai ramai pesanan untuk bulan Maret demi mengangkut puluhan unit kendaraan dari Makassar dan Surabaya menuju Lombok.

"Kami siap mendukung pariwisata dan pengembangan obyek pariwisata skala prioritas di Mandalika dengan menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang memadai," jelasnya.

Pradigdo menambahkan, selama ini ini ada tiga kapal yang beroperasi di Terminal Gili Mas yaitu KM Mutiara Timur I dengan kapasitas penumpang 360 orang.

Kemudian KM Mutiara Barat dengan kapasitas penumpang 599 orang dan KM Mutiara Sentosa III dengan kapasitas penumpang 684 orang.

Ada juga empat kapal roro jarak jauh yang melayani rute Surabaya-Lembar yaitu Kapal Roro DLN Oasis, KM Batulayar, KM Egon, dan KM Kirana VII.