Awali 2022, Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting di Jateng

“Alhamdulillah, Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah telah selesai dan bisa dimanfaatkan,” ucap Jokowi dalam sambutannya pada peresmian bendungan tersebut.

Bendungan Randugunting memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik dan mampu mengairi kurang lebih 650 hektar sawah di tiga kabupaten yakni, Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.

Presiden optimistis, keberadaan bendungan ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan di tanah air.

“Kita berharap dengan selesainya Waduk Randugunting di Kabupaten Blora ini ketahanan pangan kita akan semakin baik, kemandirian pangan kita akan semakin baik," ujar Jokowi.

Menurutnya, kunci dari ketahanan pangan adalah air yang bisa didapatkan jika memiliki waduk sebanyak-banyaknya.

Tak hanya itu, kata Jokowi, bendungan ini berpotensi untuk menjadi destinasi wisata di Kabupaten Blora.

“Kita harapkan juga Waduk Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora,” lanjutnya.

Pembangunan Bendungan Randugunti dimulai pada tahun 2018 dan selesai pada awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

Bendungan Randuguting memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel.

Adapun konstruksi Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 sebesar Rp 880 miliar.