Empat Kapal Wisata Bottom Glass Disiapkan untuk Likupang dan Labuan Bajo

"Kami akan memberikan hibah Kapal Wisata Bottom Glass di kawasan DPSP khususnya di wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Mugen S Sartoto dalam keterangannya, Jumat (03/12/2021). 

Mugen menjelaskan terdapat empat Kapal Wisata Bottom Glass yang sedang dibangun dan akan segera dihibahkan. Dia menyebut, dibutuhkan koordinasi agar kapal ini dapat segera dioperasikan. 

"Terkait progres pembangunan fisik empat unit kapal pada minggu ke-58 saat ini sudah mencapai sekitar 92,52 persen sesuai dengan perencanaan dan diharapkan dapat selesai tepat waktu," ucapnya. 

Adapun keempat kapal tersebut dibangun oleh galangan kapal PT Bayubahari Shipyards, PT  Proskuneo Kadarusman, PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, dan PT Ben Santosa.

Kemudian mobilisasi kapal atau kegiatan mengirimkan kapal akan dilakukan dari galangan kapal ke lokasi tujuan yang telah ditentukan yaitu wilayah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.

Mugen menyebut pemerintah daerah nantinya wajib menyediakan anggaran pemeliharaan dan operasional kapal.

"Karena ini adalah aset negara dan akan diserahkan kepada masyarakat atau pemerintah daerah dengan mekanisme penyerahan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucap dia. 

Mugen berharap melalui kegiatan ini dapat ditemukan solusi yang tepat dan efisien sehingga aset berupa kapal wisata ini dapat bermanfaat dan dapat dioperasikan oleh Pemerintah Daerah.

Sebagai informasi, Kapal Wisata Bottom Glass adalah jenis kapal yang dibangun pertama kali oleh putra putri terbaik bangsa indonesia yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan bawah air.