Jalan Tol Apa Saja yang Ada di Bogor? Berikut Daftarnya

Salah satu faktor yang menunjang Bogor sebagai lokasi favorit untuk membeli properti ialah ketersediaan infrastruktur jalan tol.

Daerah yang dikenal sebagai Kota Hujan ini dilintasi sejumlah ruas jalan tol yang memudahkan mobilitas pemilik properti.

Sehingga, aksesnya menuju pusat Kota Jakarta atau Jabodetabek serta wilayah Provinsi Jawa Barat lainnya lebih mudah.

Berikut sejumlah infrastruktur jalan tol yang melintasi Bogor sebagaimana dirangkum Kompas.com.

1. Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)

"Keberadaan Jalan Tol BORR ini juga dapat mendukung kawasan wisata di daerah Bogor, Jawa Barat. Di antaranya kawasan Puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com pada 5 November 2020 lalu.

Melansir situs resmi PT Marga Sarana Jabar selaku pengelola, Jalan Tol BORR dirancang dengan total panjang sekitar 13,8 kilometer.

Infrastruktur konektivitas berbayar ini merupakan alternatif yang menghubungkan Sentul Selatan-Salabenda, dan bagian dari rangkaian pembangunan seksi sebelumnya melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak.

Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi beberapa seksi di antaranya, Seksi 1 Sentul-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer, Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak 1,95 kilometer.

Kemudian, Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin 2,65 kilometer, Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak sepanjang 3,8 kilometer.

Lalu, Seksi 3B dari Simpang Semplak-Simpang Salabenda 2,5 kilometer yang direncanakan akan dibangun pada tahun 2022 mendatang.

2. Tol Cinere-Jagorawi (Cijago)

Seksi 1 Raya Bogor-Cimanggis sepanjang 3,8 kilometer, seksi 2 Kukusan-Raya Bogor 5,5 kilometer, dan Seksi 3 Limo-Kukusan 5,5 kilometer.

Untuk Seksi 3 masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung serta beroperasi pada akhir 2022 mendatang.

Anggota BPJT Kementerian PUPR Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan, kehadiran Jalan Tol Cijago yang merupakan salah satu ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II akan mendukung dan memperlancar lalu lintas serta memangkas waktu perjalanan.

"Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek, sekaligus mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya," ujar Koentjahjo, yang dikutip pada 12 November 2021 lalu.

Apabila jalan tol ini rampung konstruksinya, maka jaringan Jalan Tol JORR 2 akan tersambung antara ruas satu dengan ruas lainnya. Khususnya di sisi barat dan sisi timur dari JORR 2.

Sehingga pergerakan masyarakat maupun arus barang dan jasa akan semakin lancar di wilayah Jabodetabek.

Sebagai informaasi, Jalan Tol JORR II terdiri dari Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,4 kilometer, Jalan Tol Serpong-Cinere 10,14 kilometer.

Kemudian, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran 14,19 kilometer, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung 26,18 kilometer, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing 34,02 kilometer.

3. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)

Terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong 15,35 kilometer yang sudah beroperasi pada Desember 2018 lalu. 

Kemudian yang masih dalam tahap pengerjaan meliputi Seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,90 kilometer, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat 13,70 kilometer, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 kilometer.

Diharapkan dengan selesainya Tol Ciawi-Sukabumi akan semakin mendongkrak perekonomian di wilayah Jawa Barat bagian selatan yakni Bogor, Ciawi maupun Sukabumi.

Selain itu, jalan tol ini nantinya akan mengkoneksikan dari Jakarta menuju Kota/Kabupaten Sukabumi, dengan terhubung Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara.

4. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)

Jalan tol dengan panjang total 59 kilometer ini, menghubungkan antara Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor, serta Ciawi.

Tol Jagorawi juga tersambung dengan berbagai ruas jalan tol lain, yaitu Jalan Tol Dalam Kota, Jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan Bogor Outer Ring Road (BORR).