Jalan Tol Kapal Betung Tahap II Ditargetkan Rampung Medio 2023

Ruas tol Kapal Betung ini konsesinya dimiliki oleh PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road.

Ruas tol yang memiliki total panjang 111,69 Km menyambungkan wilayah Kayu Agung, Palembang, hingga Betung di Sumatera Selatan dan merupakan bagian tol Trans Sumatera.

Hingga Oktober 2022, kepemilikan saham WST terdiri dari PT Waskita Toll Road sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 98,18 persen, PD Bende Seguguk sebesar 1,00 persen, serta PD Prodexim sebesar 0,81 persen.

Pembangunan ruas tol Kapal Betung dibagi dalam dua tahap konstruksi, di mana pada Tahap I (KayuAgung-Kramasan) telah beroperasi sepanjang 42,5 kilometer sejak 1 April 2020.

Sedangkan Tahap II (Kramasan – Betung) sepanjang 69,19 Km sedang dalam tahap konstruksi dan diharapkan rampung pada pertengahan tahun 2023.

Sebelumnya, pada 13 Agustus 2021, WST telah menandatangani Perjanjian Pembangunan Ruas Palembang-Betung Tahap II STA 42+500 – STA 111+690 (Ruas Kramasan-Betung).

Dalam rilis yan diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021), Direktur Utama WST Herwidiakto berharap proses pembangunan ruas Kapal Betung Tahap II dapat berjalan dengan lancar.

“Kelanjutan pembangunan ruas Kapal Betung Tahap II ini merupakan salah satu komitmen WST dan Pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol, khususnya jalan tol Trans Sumatera,” jelas Herwidiakto.

WST berharap konstruksi ini dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan dan kendala, sehingga nantinya ruas Kapal Betung dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto menambahkan adanya bila ruas Kapal Betung rampung, maka banyak manfaat yang bisa didapatkan.

“Ruas Kramasan – Betung nantinya akan menyambungkan beberapa kabupaten di Sumatera Selatan, di antaranya Ogan Ilir, Kodya Palembang, dan Banyuasin,” jelasnya.

Septiawan mengatakan ketika telah beroperasi seluruhnya, ruas Kapal Betung akan menambah efisiensi angkutan barang, meningkatkan mobilitas penduduk maupun wisatawan yang berkunjung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.