Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa SMA Ini Bikin Batu Bata dari Limbah Plastik

Uniknya, batu bata tersebut akan ia gunakan untuk membangun rumah bagi para tunawisma yang berada di daerah tersebut.

Charlie yang saat ini masih berstatus sebagai siswa SMA Cleveland sudah dikenal sebagai seorang aktivis iklim sejak berada di kelas empat SD.

Ia terlibat banyak kampanye yang meminta pemerintah lebih memperhatikan soal lingkungan.

Selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020, Charlie yang banyak menghabiskan waktu di rumah pun memiliki ide untuk membangun hunian dari sampah plastik.

Dia pun merintis organisasi nirlaba tahun lalu bernama Recycled Living untuk membuat batu bata bangunan dari plastik limbah terkompresi untuk membangun rumah kecil bagi para tunawisma.

Untuk membuat bata tersebut, Charlie menggunakan tiga mesin yakni mesin penghancur kertas, pemanas, dan kompresor.

Tidak semua jenis plastik digunakan dalam proyek ini. Plastik PVC tidak digunakan lantaran mengandung bahan kimia berbahaya seperti asam klorida, yang dihasilkan pada suhu tinggi.

Sejauh ini, plastik yang digunakan adalah plastik berbahan polietilen densitas rendah dan beberapa polietilen densitas tinggi (HDPE).

Plastik kemudian dihancurkan menjadi serpihan dan dipanaskan hingga sekitar 110 derajat di ruang pemanas. Campuran lunak inillah yang akan dikompres hingga berbentuk bata.

Recycled Living mengumpulkan plastik bukan dari hasil sortir masyarakat untuk daur ulang namun lebih ke industri yang lebih besar.

Salah satunya adalah Perusahaan Pasokan Keselamatan Lalu Lintas, yang membuat rambu-rambu jalan. Mereka juga bekerja sama dengan toko kelontong, yang menerima produk dalam kotak plastik.

Saat ini, proyek Recycled Living belum berjalan sepenuhnya karena masih menunggu sumbangan dana dari para donatur.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/24/193000821/siswa-sma-ini-bikin-batu-bata-dari-limbah-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke