Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Infrastruktur Jalan, Telan Anggaran Terbesar 2022 Capai Rp 21,79 Triliun

Ini diperuntukkan bagi pembangunan jalan sepanjang 286 kilometer dan preservasi, rehabilitasi, rekonstruksi, dan pelebaran jalan menuju standar sepanjang 2.903,94 kilometer.

Untuk pembangunan jalan sepanjang 286 kilometer ini antara lain ruas Jalan Geumpang-Pameue di Aceh, Jalan Selat Lampa-Teluk Depih-Simpang Sekunyam di Kepulauan Riau, Pantai Selatan Jawa (Pansela) di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.

Lalu, Siding/Seluas-Sekayang/Entikong di Kalimantan Barat, Long Pahangai-Long Boh dan Loh Bagun-Tering di Kalimantan Timur, Teluk Buton-Klarik di Kepualauan Riau (Kepri), dan lain-lain.

Selanjutnya preservasi, rehabilitasi, rekonstruksi, dan pelebaran jalan menuju standar di antaranya Jalan Batas Aceh Tengah-Lhok Seumot-Jeuram di Aceh, Dairi-Dolok Sanggul di Sumatera Utara, Baso-Batas Provinsi Riau di Sumatera Barat, dan masih banyak lagi.

Alokasi anggaran tersebut merupakan bagian dari perolehan pagu anggaran Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada tahun depan sebesar Rp 39,70 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, jumlah pagu anggaran tersebut mengalami backlog sebesar Rp 28,40 triliun dibandingkan usulan indikatif Rp 68,10 triliun.

"Jadi kalau kita perhatikan, tahun depan kita mengalami kontraksi anggaran cukup signifikan," terang Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (01/09/2021).

Selain jalan, alokasi anggaran juga diperuntukkan bagi infrastruktur jembatan senilai Rp 6,96 triliun.

Jumlah tersebut dialokasikan untuk pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 5.620 meter.

Ini di antaranya untuk Jembatan Sei Wampu di Sumatera Utara, Jembatan Teluk Buton-Klarik di Kepulauan Riau, Jembatan Ciloseh di Jawa Barat, Jembatan Sungai Ratah di Kalimantan Timur.

Kemudian, Jembatan Sungai Sambas Besar di Kalimantan Barat, Jembatan Sungai Tubo di Sulawesi Barat, Jembatan Anak Nyum Cs di Papua, dan lain-lain.

Lalu, preservasi pengendalian dan penggantian jembatan dengan total panjang 114.036 meter antara lain Jembatan Olor Gedang di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jembatan Kr. Baro di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jembatan Muara Sako di Sumatera Barat, dan lain sebagainya.

Untuk peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 633 meter dikucurkan sebesar Rp 220 miliar.

Selanjutnya, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 9,1 kilometer senilai Rp 4,56 triliun, salah satunya untuk Jalan Tol Serang-Panimbang.

Sementara itu, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional, revitalisasi drainase penanganan mendesak, dan tanggap darurat serta dukungan manajemen masing-masing dikucurkan sebesar Rp 3,77 triliun dan Rp 2,40 triliun.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/02/140000921/infrastruktur-jalan-telan-anggaran-terbesar-2022-capai-rp-2179-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke