Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain China, Indonesia Punya Rencana Pengembangan Hotel Terbanyak di Asia Pasifik

Hal tersebut diketahui berdasarkan Laporan Tren Pengembangan Hotel dari Lodging Econometrics (LE) Kuartal II-2021.

Seperti dikutip dari situs Lodging Econometrics, Indonesia memimpin dengan 318 proyek hotel yang mencakup 51.197 kamar.

Menyusul di belakang Indonesia, ada India dengan 282 proyek dan 37.617 kamar. Kemudian Vietnam dengan 180 proyek dan 70.135 kamar.

Berikutnya adalah Thailand dengan 135 proyek dengan 32.135 kamar serta Jepang dengan 133 proyek yang meliputi 27.567 kamar.

Kelima negara ini menyumbang 62 persen dari proyek pipa di kawasan Asia Pasifik. Namun China tidak masuk dalam hitungan.

Jumlah proyek ini mengalami penurunan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang belum usai.

Banyak negara di Asia Pasifik yang membatasi perjalanan masyarakat bahkan sampai menutup negara.

Ini memberi dampak besar pada ekonomi kawasan terutama yang masih bergantung pada pariwisata.

Namun dengan gencarnya program vaksinasi, diharapkan industri perhotelan akan bangkit dalam beberapa bulan ke depan.

Secara keseluruhan untuk kawasan Asia Pasifik, rencana pembangunan hotel pada Kuartal II-2021 hanya berada di angka 1.701 proyek yang mencakup 364.487 kamar.

Catatan ini turun 11 persen secara tahunan dibanding periode yang sama Tahun 2020 berdasarkan proyek dan 10 persen berdasarkan jumlah kamar.

Pada akhir kuartal kedua, Asia Pasifik diprediksi memiliki 852 proyek hotel dengan 195.940 kamar sedang dibangun.

Sementara proyek yang akan memulai konstruksi dalam 12 bulan ke depan berjumlah 390 hotel dengan 73.447 kamar.

Sedangkan proyek lainnya yang sedang dalam tahap perencanaan awal hanya sebanyak 459 hotel yang meliputi 95.100 kamar.

Di pasar Asia Pasifik, Jakarta menjadi kota dengan pengembangan hotel terbesar, yakni sebanyak 71 proyek yang berisi 12.376 kamar.

Berikutnya ada ibu Korea Selatan, Seoul dengan 63 proyek mencakup 12.300 kamar, disusul oleh Bangkok 48 proyek dengan 12.033 kamar.

Kuala Lumpur, Malaysia berada di urutan berikutnya 45 proyek dengan 13.406 kamar. Selanjutnya ada destinasi wisata di Thailand, Phuket dengan 30 proyek yang berisi 6.637 kamar.

Selama kuartal kedua tahun 2021, terdapat 44 hotel baru dengan 7.010 kamar yang dibuka di kawasan Asia Pasifik, namun tidak menyertakan China. Total pada semester pertama, terdapat 103 hotel baru dengan 18.534 kamar yang dibuka.

Kemudian ada 216 hotel baru dengan 46,273 kamar lainnya yang diperkirakan akan dibuka pada paruh Semester 2.

Total perkiraan pembukaan hotel baru hingga akhit tahun 2021 ini adalah 319 hotel baru dengan 64.807 kamar.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/30/113000621/selain-china-indonesia-punya-rencana-pengembangan-hotel-terbanyak-di

Terkini Lainnya

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke