Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Berharap INA Biayai Proyek Jalan Tol dengan Trafik Rendah

Salah satu pengurus Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Ramdani Basri mengatakan INA dapat menjadi kekuatan dalam hal pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan tol.

"INA tentu jadi salah satu upaya pemerintah yang harus disambut positif oleh kami BUJT dalam rangka pengembangan industri jalan tol di Indonesia," kata Ramdani dalam diskusi ATI, Jumat (09/07/2021).

Hanya, Ramdani menjelaskan, sebagai financial institution, INA memiliki hitung-hitungan yang berbeda dengan strategi investor pada umumnya.

INA tentu tidak mau membeli aset atau nilai proyek yang harganya sangat mahal. Artinya, mereka tetap akan melakukan negosiasi dengan BUJT.

Meski demikian, Ramdani berharap INA dapat memahami kondisi dan situasi yang dibutuhkan oleh BUJT saat ini.

Dia menilai INA akan sangat efektif membantu pengusaha jalan tol jika dapat menyuntik modal atau membiayai pengembangan proyek-proyek yang sepi peminat atau lalu lintas harian (LHR) kecil.

Pasalnya, pengusaha tentu sulit untuk melepas jalan tol dengan LHR atau memiliki traffict tinggi. Sebaliknya, BUJT biasanya akan melepas jalan tol dengan LHR rendah.

Karenanya, Ramdani menyebutkan, tetap harus ada win-win solution agar kedua pihak, baik BUJT dan INA sama-sama mendapatkan keuntungan.

"Jadi maksud saya BUJT juga jangan terlalu berharap banyak, dalam situasi seperti ini INA juga harus bisa mengatasi situasinya. Tetapi kami berharap mungkin ada win win solution antara pemegang konsesi dan INA-nya sendiri," tambah dia.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/09/210000921/pengusaha-berharap-ina-biayai-proyek-jalan-tol-dengan-trafik-rendah-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke