Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

H&M Akan Tutup 250 Gerai Tahun Ini

Keputusan ini diambil setelah menilai kondisi pandemi yang membuat transformasi industri berkelanjutan, dan peningkatan digitalisasi telah mengubah perilaku pelanggan.

Rencananya, H&M Group akan menutup 350 toko, sambil membuka 100 toko baru. Jadi total akan ada 250 toko yang akan ditutup.

Menurut Europe Real Estate yang dikutip Kompas.com, Selasa (06/07/2021), sebagian besar toko yang dibuka tersebut berada di pasar yang sedang berkembang. Sementara penutupan toko akan berlokasi di pasar yang sudah mapan.

Toko H&M pertama di Panama akan dibuka pada Semester II tahun ini melalui sistem waralaba. Sebelumnya, Maret lalu, H&M dibuka secara online di Qatar melalui sistem waralaba.

Pada kuartal tersebut H&M diluncurkan di platform e-commerce Zalora di beberapa negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura.

Pada April lalu, salah satu brand dari H&M, Weekday, juga muncul di platform e-commerce AboutYou di 23 pasar benua Eropa.

Sellpy, platform penjualan pakaian bekas yang dimiliki oleh H&M, juga telah melakukan ekspansi di 20 area baru dan sekarang memiliki total 24 toko di Eropa. 

CEO Group H&M Helena Helmersson mengatakan, seiring bertambahnya jumlah orang yang divaksinasi, dan pembatasan wilayah mulai longgar, maka pelanggan akan tetap datang ke gerai H&M.

“Namun untuk sekarang, penjualan dilakukan secara digital. Kami berharap seluruh penjualan kian terintegrasi dengan cara kerja yang lebih efisien dan fokus pada pelanggan kami,” ujar Helmersson.

Ia menambahkan, pertumbuhan toko online yang menguntungkan dan optimalsiasi toko fisik yang berkelanjutan akan berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan H&M. 

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/06/200000921/h-m-akan-tutup-250-gerai-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke