Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Syariah Tol Serang-Panimbang Rp 1,8 Triliun

BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) dengan porsi pembiayaan yang terbentuk senilai Rp 4,45 triliun terdiri dari porsi syariah Rp 1,8 triliun dan porsi konvensional Rp 2,65 triliun.

Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Kusman Yandi mengatakan, sindikasi ini merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun peradaban dan perekonomian bangsa melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah.

"Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem Syariah," kata Kusman dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (20/06/2021).

Kusman menyebut, partisipan pemberi fasilitas syariah di antaranya adalah BSI, PT SMI (UUS) Usaha Syariah, Bank Aceh, Bank Panin Dubai Syariah, BPD Sumatera Utara (UUS). Selain sebagai JMLA, BSI juga berperan sebagai Agen Fasilitas Syariah.

Menurutnya, pembiayaan itu digunakan oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) untuk pembangunan jalan tol dengan panjang 83 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi.

Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 50 kilometer merupakan porsi WSP, dan Seksi 3 sepanjang 33 kilometer merupakan porsi Pemerintah.

Jalan tol itu menghubungkan Tol Tangerang-Merak dengan lokasi pariwisata Tanjung Lesung.

Adanya pembangunan jalan tol tersebut ditujukan untuk mempercepat pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di Provinsi Banten.

Dengan pembiayaan sindikasi itu, BSI berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten melalui pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan ekonomi wilayah di dalam provinsi Banten.

"Pembiayaan merupakan upaya BSI dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi Proyek Strategis Nasional," ujarnya.

Pada sindikasi itu, akad yang digunakan adalah Mmusyarakah mutanaqisah yaitu akad kerjasama antara dua pihak dalam kepemilikan aset dimana porsi kepemilikan salah satu pihak berkurang disebabkan adanya pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya (hishshah).

Kusman menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga kuartal I 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp 46,97 triliun.

Pada semester II 2021, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/20/170000421/bsi-pimpin-pembiayaan-sindikasi-syariah-tol-serang-panimbang-rp-1-8

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke