Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Penanganan Longsor Ciputat, Aliran Air Kembali Normal

Timbunan longsor dari tebing di bibir Kali Ciputat ini menyumbat aliran air. Akibatnya, permukiman sekitar tergenang, salah satunya Perumahan Nerada Estate, Kelurahan Cipayung, Ciputat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bambang Heri Mulyono mengungkapkan hal itu dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Senin (14/06/2021).

Dia mengaku timnya sempat mengalami kendala dalam penanganan longsor karena terdapat permukiman penduduk yang berdiri di sepanjang sempadan sungai.

"Namun, kami saat ini terus melakukan pengerukan timbunan longsor dan genangan air di permukiman warga sudah dapat mengalir kembali ke Kali Ciputat," kata Bambang.

BBWS Ciliwung Cisadane telah melakukan penanganan darurat dengan mengerahkan alat berat seperti excavator long arm.

Alat ini untuk pengerukan material longsor serta pembuatan tanggul sementara menggunakan karung pasir untuk menghambat aliran air yang masuk ke permukiman warga.

Sementara berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau seharusnya garis sempadan sungai di daerah perkotaan minimal 10 meter tergantung dari kedalaman sungai.

Kementerian PUPR melalui BBWS Ciliwung Cisadane terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam penanganan longsor Kali Ciputat.

Termasuk bantuan tambahan alat berat berupa excavator standart, dump truck, dan excavator breaker.

Percepatan penanganan longsor dan banjir di Ciputat diharapkan mengembalikan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat segera normal.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/14/130000421/update-penanganan-longsor-ciputat-aliran-air-kembali-normal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke