Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tawarkan Obligasi dan Sukuk, PP Bidik Rp 4 Triliun

Total dana tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp 3 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I senilai Rp 1 triliun.

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp 3 triliun ini akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap.

Tahap pertama, PTPP akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan PTPP III Tahap I Tahun 2021 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun.

"PUB tersebut terbagai dalam dua Seri, yaitu Seri A untuk jangka waktu tiga tahun dengan indicative coupon 8,25 persen hingga 9,25 persen dan Seri B untuk jangka waktu lima tahun dengan indicative coupon 8,75 persen hingga 9,75 persen," kata Novel seperti dikutip dari laman resmi PT PP, Kamis (10/06/2021).

Novel menuturkan, obligasi berkelanjutan ini telah mendapatkan peringkat atau rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Dana yang berhasil dihimpun akan dialokasikan sebesar 69 persen untuk refinancing dan 31 persen untuk modal kerja perusahaan.

Sedangkan, sisa PUB Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp 1,5 triliun akan ditawarkan oleh PTPP dalam tahap kedua.

Bersamaan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan tersebut, PTPP juga melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP (Sukuk Berkelanjutan) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1 triliun.

PTPP akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun 2021 dengan dana Sukuk Mudharabah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar.

Sukuk Mudharabah ini telah mendapatkan peringkat atau rating idA(sy) (Single A Syariah) dari Pefindo di mana alokasi penggunaan dana tersebut akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perusahaan.

"Sisa PUB Sukuk Berkelanjutan I sebesar Rp 500 miliar akan ditawarkan oleh PTPP dalam tahap kedua," imbuh Novel.

PTPP akan melaksanakan masa book building mulai dari tanggal 09 Juni hingga 16 Juni 2021, di mana masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2021 dan rencana penjatahan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021.

Dengan begitu, surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 05 Juli 2021.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/10/150000721/tawarkan-obligasi-dan-sukuk-pp-bidik-rp-4-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke