Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Pandemi, Enam Pencakar Langit Jakarta Selesai Tahun Ini

Proyek-proyek yang sedianya tuntas dibangun pada 2020 terpaksa mengalami penundaan jadwal penyelesaian karena adanya aturan pembatasan.

Namun demikian, hal itu tidak menghambat sejumlah pengembang untuk melanjutkan kembali pembangunan dan menuntaskan proyeknya pada tahun 2021 ini.

Dalam catatan Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) terdapat tujuh proyek bangunan tinggi yang dijadwalkan tuntas konstruksinya tahun ini.

Enam di antaranya merupakan kategori pencakar langit dengan ketinggian lebih dari 150 meter.

Sementara itu, hanya satu pencakar langit yang masuk kategori supertall atau mengangkasa lebih dari 300 meter.

Pencakar langit tersebut adalah Autograph Tower di dalam kompleks pengembangan Thamrin Nine, Jakarta Pusat.

Adapun hingga akhir 2020, Indonesia telah membangun 105 gedung dengan ketinggian di atas 150 meter.

Dengan jumlah gedung ini, Indonesia nomor dua di Asia Tenggara, mengungguli Malaysia dengan angka 97 gedung, Singapura 94 gedung, dan Vietnam 29 gedung.

Berikut enam pencakar langit yang konstruksinya dijadwalkan tuntas pada 2021:

1. The St Regis Jakarta Hotel and Residences

The St. Regis Jakarta Hotel and Residences dikembangkan oleh Rajawali Corporation dan merupakan bagian dari kompleks Rajawali Place, Kuningan, Jakarta Pusat.

Struktur bangunan setinggi 244 meter ini telah mencapai tahap tutup atap pada 17 Agustus 2020, dan saat ini tengah dalam proses penyelesaian tahap akhir.

2. Equinox Tower at Menara Jakarta Kemayoran 

Nama lain dari Menara Jakarta Tower E ini dikembangkan oleh Agung Sedayu Group, dan berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Secara arsitektural, Equinox Tower yang dirancang setinggi 254 meter ini telah mencapai tahap tutup atap.

3. Jakarta Office Tower

Nama alias dari Mori Building ini menjulang 266 meter dan mencakup 59 lantai. Secara struktural, Mori Building telah mencapai tahap tutup atap.

Kohn Pedersen Fox Associate merupakan perancang dari gedung milik Mori Building Co Ltd, Jepang.

4. Luminary Tower at Thamrin Nine

PT Putragaya Wahana membangun Luminary Tower bersamaan dengan Autograph Tower di dalam kompleks pengembangan Thamrin Nine, Jakarta Pusat.

Saat ini, Luminary Tower yang dirancang 275 meter dan mencakup 62 lantai masih dalam tahap konstruksi atau under construction.  

5. Azure Tower at Menara Jakarta Kemayoran

Pencakar langit ini juga dibangun beriringan dengan Equinox Tower, karena itu disematkan nama lainnya yakni Menara Jakarta Tower A.

Agung Sedayu Group membangun menara ini dengan ketinggian mencapai 288 meter dalam 77 lantai. Saat ini telah mencapai tutup atap secara arsitektural.

6. Autograph Tower at Thamrin Nine

Ini dia pencakar langit yang digadang-gadang mengalahkan Gama Tower yang mengangkasa 286 meter.

Autograph Tower milik PT Putragaya Wahana ini didesain sejangkung 383 meter yang mencakup 75 lantai.

Secara struktural, menara ini telah mencapai tahap tutup atap dengan peruntukan hotel dan perkantoran.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/05/26/090000121/meski-pandemi-enam-pencakar-langit-jakarta-selesai-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke