Malaysia Akan Uji Coba Kereta Tanpa Awak Kuartal I-2021

Melansir Amanz.my, satu rangkaian gerbong kendaraan umum tanpa pengemudi ini telah tiba di Johor, Malaysia. Selanjutnya, bus ini akan dilakukan tes uji coba dalam waktu dekat.

Tes akan dilakukan pada kuartal pertama 2021 setelah sempat terganggu tahun lalu akibat wabah Covid-19.

Rangkaian ART akan digunakan untuk layanan Iskandar Malaysia Bus Rapid Transit (IMBRT) dan beroperasi di Johor Malaysia.

Perusahaan yang memproduksi ART ini adalah China Railway Construction Corporation (CRCC) yang juga telah memproduksi gerbong kereta api untuk layanan Kereta api Tanah Melayu (KTM) Intercity di negeri jiran tersebut.

ART adalah sistem transit berkapasitas sedang untuk transportasi penumpang perkotaan yang menggunakan teknologi terdepan.

Kendaraan ini diklaim dapat menghemat biaya operasional dan mampu mengangkut penumpang dengan jumlah yang lebih banyak.

Adapun keunikan ART adalah kendaraan ini dapat beroperasi secara swakemudi atau tanpa pengemudi dan hanya membutuhkan rambu jalan khusus agar tetap berada di jalur yang benar.

Kendaraan ini juga menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi dan sekaligus dapat mengurangi polusi di daerah perkotaan.

Selain itu, terdapat sensor yang dapat membaca trek jalan secara virtual sehingga secara otomatis dapat menavigasi rutenya sendiri.

Menurut CRCC, pengisian baterai selama 10 menit dapat memberikan jarak operasi hingga 24 kilometer.

Layaknya kereta api, gerbong ART dapat ditambah sesuai kebutuhan dengan kapasitas angkut mulai dari 309 penumpang hingga 500 penumpang.

Kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam secara otomatis, dan dapat dikendalikan oleh pengemudi untuk meningkatkan keselamatan saat beroperasi.

Sebelumnya, kendaraan ART ini telah diluncurkan di China sejak tiga tahun lalu sebagai transportasi umum kereta api tanpa menggunakan rel.

Hingga saat ini, ART telah beroperasi di Kota Yibin dan Sichuan dengan rute sepanjang 17 kilometer.