Ada Konstruksi Ramp 4, Lalin GT Tanjung Mulia Dialihkan ke GT Hanif-1

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan seiring berjalannya Proyek Pembangunan Simpang Susun Tanjung Mulia Ramp 4.

Arus lalin menuju Tanjung Morawa dialihkan dari GT Tanjung Mulia ke GT Hanif-1.

General Manager Representattive Office 1 ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Rudy Pardede menjelaskan rekayasa lalin ini dilakukan agar penyelesaian konstruksi sebanyak 10 Ramp di Simpang Susun Tanjung Mulia dapat tetap berjalan tanpa mengabaikan kelancaran arus lalu lintas eksisting.

“Ramp 4 dari Tanjung Mulia menuju Tanjung Morawa adalah salah satu ramp yang akan diselesaikan oleh kontraktor ruas tol Medan-Binjai dari 10 Ramp yang direncanakan akan dibangun," jelas Rudy dalam keterangan tertulis, Minggu (06/12/2020).

"Sebagian besar konstruksi ramp sudah selesai dikerjakan, pengalihan ini menjadi finalisasi penyelesaian semua pekerjaan supaya Simpang Susun Tanjung Mulia dapat segera digunakan untuk melayani masyarakat setelah melalui proses uji laik fungsi tentunya," sambungnya.

Informasi mengenai pengalihan arus lalin ini telah disosialisasikan di Gerbang Tol Tanjung Mulia, dan penyebaran 6.000 brosur di gardu-gardu transaksi Gerbang Tol Tanjung Mulia, serta jejaring media sosial Instagram @official.jasamarganusantara.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan pengguna jalan di ruas Tol Belmera, akibat dari pelaksanaan pekerjaan ini,” kata Rudy.

Proyek Pembangunan Simpang Susun Tanjung Mulia yang sedang dikebut pengerjaannya oleh kontraktor pelaksana akan mengintegrasikan 3 ruas tol.

Dua ruas tol di wilayah Regional Jasamarga Nusantara Tollroad yakni Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, serta satu ruas Tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) yakni ruas tol Medan-Binjai.