Tol BORR Yasmin-Semplak Bisa Dilintasi Saat Libur Nataru

Jalan tol tersebut dikelola oleh salah satu kelompok usaha Jasa Marga yakni, PT Marga Sarana Jabar (MSJ).

Direktur Utama PT MSJ Dedi Krisnariawan Sunoto mengungkapkan, progres konstruksi Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin- Simpang Semplak saat ini telah mencapai 99,77 persen.

"Dengan beroperasi fungsional, Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin- Simpang Semplak dapat mendukung pelayanan dalam rangka libur panjang Nataru," ujar Dedi dalam siaran pers, Kamis (26/11/2020).

Saat ini, PT MSJ tengah menyelesaikan masalah pembangunan On Ramp Cibadak yang terkendala oleh lokasi RSIA Bunda Suryatni pada titik yang sama.

Namun, masalah ini telah disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Barat untuk pengarahan penyelesaian di tingkat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Perlu diketahui, Jalan Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin- Simpang Semplak memiliki panjang 2,85 kilometer.

Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin yang telah beroperasi sebelumnya.

Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR sendiri terbagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 13,25 kilometer.

Rinciannya, Seksi 1 Sentul-Kd. Halang sepanjang 3,70 kilometer, Seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak sepanjang 1,55 kilometer, dan Seksi 2B Kd. Badak-Sp. Yasmin sepanjang 2,65 kilometer.

Kemudian, Seksi 3A Sp. Yasmin-Sp. Semplak sepanjang 2,85 kilometet, serta Seksi 3B Semplak- Junction Salabenda sepanjang 2,5 kilometer.

Dedi melanjutkan, seluruh konstruksi Tol Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak dapat segera terselesaikan.

"Termasuk perbaikan hasil pemeriksaan pada proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan Operasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan," ucap Dedi

Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.

Jalan Tol BORR atau Lingkar Luar Bogor ini juga diharapkan dapat melancarkan mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.