Rossi kemudian menjadi juara dunia lagi pada 2008 dan 2009, setelah kapasitas mesin diturunkan menjadi 800cc. The Doctor pun mengukir sejarah sebagai pebalap yang bisa menjadi juara dunia dengan tiga kapasitas mesin berbeda.
Rossi sempat meninggalkan Yamaha pada 2011, lalu kembali pada 2013. Sayangnya, pada periode keduanya bersama pabrikan Garpu Tala dengan kapasitas mesin sudah naik menjadi 1000cc, The Doctor seperti kehilangan tajinya.
Pada akhir musim 2020, Rossi meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. Meski kini membela tim satelit, The Doctor tetap mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan termasuk motor YZR-M1 spesifikasi terbaru.
The 2021 season will start soon with new colours!@sepangracing pic.twitter.com/Faugsn2cIs
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) March 1, 2021
Ducati Desmosedici (2011-2012)
Keputusan Valentino Rossi pindah ke Ducati yang juga berasal dari Italia berujung pada kegagalan.
Bergabung dengan Ducati adalah mimpi buruk bagi Rossi. The Doctor gagal menaklukkan Desmosedici yang dikenal memiliki power beringas. Ia tak mampu meraih satu pun kemenangan bersama tim asal Bologna itu.
Selain deretan motor di atas, Rossi juga pernah membesut Aprilia RS125 (125cc) dan Aprilia RS250 (250cc). Klik tautan berikut ini untuk melihat galeri foto evolusi motor Valentino Rossi >> KLIK DI SINI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.In his 21st season in the premier class, @ValeYellow46 is set to continue his legacy next year! ????
So let's go back to the start to appreciate how far he's come ????#MotoGP pic.twitter.com/ATejLSPmex
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 30, 2020