Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Lima Tahun Menganggur karena Sakit Jantung, Kadir Srimulat Terpaksa Jual Rumah dan Mobil

Kompas.com - 18/04/2024, 16:41 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com – Pelawak senior Kadir Srimulat menceritakan dirinya pernah terpuruk secara ekonomi.

Hal ini, kata Kadir, terjadi pada awal tahun 2001 lantaran dirinya mengalami sakit jantung.

Sakit jantung yang dialami Kadir karena terjadi penyumbatan di pembuluh darah sehingga aliran jantungnya tak bisa maksimal dalam memompa darah.

Baca juga: Kabar Kadir Srimulat, Kini Jualan Soto Kudus di Bekasi

“Saya tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, dibilang harus pasang ring,” ucap Kadir seperti dikutip dari tayangan TransTV, Kamis (18/4/2024).

Menurut Kadir, dirinya harus menjalani pemasangan ring agar fungsi jantungnya bisa berjalan baik.

Namun, menurut Kadir, saat tengah menjalani perawatan, dirinya mendapat informasi dari salah satu pasien soal pemasangan ring tak berpengaruh banyak dengan kondisi jantungnya.

Baca juga: Kadir: Polo Orangnya Humble, Supel, dan Pintar Bergaul

Mendengar informasi yang keliru itu, Kadir lantas memercayainya dan memilih tak jadi menjalani pemasangan ring.

“Saya dibilang percuma karena ada pasien bilang tetap megap-megap meski sudah pasang ring,” ucap Kadir.

Akhirnya, karena hal itu, Kadir kesulitan menjalani aktivitas karena kelelahan sedikit saja dirinya langsung sesak dada.

Dampaknya, Kadir tak bisa menerima pekerjaan selama lima tahun.

Baca juga: Protes Diberi Nama Kadir, Leeteuk Super Junior: Saya Tidak Lucu

“Itu gara-gara informasi itu, saya banyak gerak dikit sesak jantung saya, itu selama lima tahun begitu terus, susah kerja, nganggur,” ucap Kadir.

Pada tahun 2007, Kadir akhirnya memutuskan menjalani pemasangan ring untuk memudahkan dirinya menjalani aktivitas.

“Akhirnya saya putuskan pasang ring, alhamdulillah sekarang bisa aktivitas,” ucap Kadir.

Baca juga: Kadir Srimulat Pernah Teler Minum Jamu, Ternyata untuk Penderita Epilepsi

Selama menganggur, Kadir menyebut, dirinya menjual banyak aset pribadi untuk mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.

“Saya akhirnya jual rumah, mobil, buat makan sehari-hari,” ucap Kadir.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com