Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nita Thalia Alami Kerusakan Saraf Otak Stadium 4, Setahun Menghilang hingga Ungkap Awal Kondisinya

Kompas.com - 11/10/2022, 09:08 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Nita Thalia kembali muncul di hadapan publik usai menghilang selama satu tahun.

Rupanya Nita Thalia muncul dengan membawa kabar tak sedap yakni tengah menjalani terapi setelah didiagnosa mengalami kerusakan saraf otak.

Dalam acara televisi Pagi Pagi Ambyar, Nita menceritakan penyakitnya tersebut.

Baca juga: Alami Kerusakan Saraf Otak, Nita Thalia: Awal Mulanya Terlalu Tegang Pikiran

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Jalani terapi

Setahun lamanya menghilang dari dunia hiburan, Nita Thalia rupanya menjalani terapi untuk memulihkan penyakit kerusakan saraf otak.

Hingga akhirnya Nita Thalia mulai berani mengungkap kondisinya tersebut di depan publik.

Baca juga: Setahun Menghilang, Nita Thalia Ungkap Alami Kerusakan Saraf Otak

“Aku terapi, aku didiagnosa sama dokter mengidap kerusakan saraf otak," kata Nita.

2. Sejak 5 tahun lalu

Sebetulnya Nita Thalia mengetahui mengalami kerusakan saraf otak sejak lima tahun lalu.

Saat itu penyakit kerusakan saraf otak Nita Thalia sudah memasuki level dua.

Namun karena pada waktu itu ia merupakan tulang punggung keluarga sehingga acuh dengan penyakitnya.

“Dokter sudah suruh terapi, mumpung masih belum parah banget, dikasih obat, vitamin, kalau bisa jangan terlalu diporsir kerjaan, cuma aku kan tulang punggung keluarga, aku enggak bisa," tutur Nita Thalia.

Baca juga: Kesedihan Nita Thalia Bercerai dari Nurdin Rudythia dan Meminta Maaf

Penyakitnya itu kemudian masuk pada level empat yang membuatnya sering pingsan. Sehingga menurut Nita sudah saatnya membutuhkan perawatan.

“Pas dicek udah level 4, level terakhir, (dibilang) 'ibu harus bed rest,'" ujar Nita.

3. Awal kondisi

Nita Thalia mengungkap awal kondisi setelah didiagnosis terkena kerusakan saraf otak.

Nita berujar bahwa penyakit itu dipicu lantaran pikirannya terlalu tegang hingga mengarah ke depresi.

Nita juga kerap merasakan sakit di bagian kepala.

Baca juga: Nita Thalia Sedih Tak Bisa Minta Maaf Langsung kepada Mendiang Mantan Suami

“Awal mulanya dari terlalu tegang pikiran, terlalu banyak pikiran, lebih mengarah ke depresi," ungkap Nita.

"Aku itu kalau ada masalah, kalau masalah belum selesai, dipikirin, selalu gitu, sambil kerja dipikirin," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com