Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Persidangan Putra Siregar dan Rico Valentino

Kompas.com - 15/07/2022, 10:52 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

“Saya tidak memukul tetapi melerai karena sahabat saya Rico dipukul dan dikerumuni banyak orang,” ujar Putra.

Baca juga: Nur Alamsyah Tak Hadir Jadi Saksi dalam Sidang Putra Siregar dan Rico Valentino

“Tapi memang saya ada gerakan karena ada yang provokasi yang mulia karena sangat ramai,” kata Putra.

4. Dikuatkan oleh saksi terdakwa

Pengakuan Putra tersebut dikuatkan oleh saksi dari pihak terdakwa, yakni Arfan dan Prasetyo.

Dalam kesaksiannya, Prasetyo mengaku tak melihat Putra Siregar memukul Nur Alamsyah. Prasetyo mengatakan, Putra hanya melerai.

“Putra nenangin Rico. Rico sempat emosi malam itu,” ucap Prasetyo.

Arfan juga mengatakan hal yang sama. Ia juga menyebut bahwa Putra tidak minum minuman beralkohol.

Menurut Arfan, hanya Rico-lah yang saat itu minum alkohol.

5. Rico dikeroyok di luar kafe

Prasetyo kemudian bersaksi bahwa ia menduga ada pengeroyokan setelah ke luar dari kafe.

Padahal saat di dalam kafe sudah ada perdamaian.

“Saya kurang tahu pastinya (apakah dikeroyok) karena saat itu saya nunggu mobil. Rico dipanggil oleh banyak orang gitu,” kata Prasetyo dalam persidangan.

Ditemui usai sidang, Prasetyo menceritakan saat keluar dari kafe malam itu, dia melihat ada banyak orang yang berteriak dan menghampiri Rico.

Prasetyo mengaku panik saat itu. Sehingga ia lebih dulu menyelamatkan istrinya dan Putra Siregar saat itu.

Sementara Rico masih di luar kafe tersebut. Prasetyo mengamankan istrinya dan Putra Siregar ke tempat yang jauh dari tempat kejadian perkara.

Setelah itu, Prasetyo kembali ke tempat kejadian perkara. Di sana, ia menemukan Rico dalam keadaan babak belur.

“Saya (pas balik ke depan kafe) saya ngelihat ada mobil lah, jadi ada mobil dikerubungi orang entah siapa. Saya jalan pelan-pelan, ketika saya lewatin mobilnya, Rico keluar dari mobil itu,” ucap Prasetyo.

“Keluar enggak pakai baju, enggak pakai alas kaki, muka berdarah-darah terus masuk saya suruh masuk mobil. Saya mau gas mobil terus diberhentiin orang-orang,” tutur Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com