Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisna Mukti Jelaskan Awal Mula Ikut Arisan hingga Dilaporkan Gelapkan Uang Rp 724,6 Juta

Kompas.com - 07/06/2022, 13:34 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Krisna Mukti menjelaskan awal mula dirinya ikut arisan bersama Tessa Mariska hingga akhirnya dilaporkan karena dugaan penggelapan dana sebesar Rp 724,6 juta.

Krisna Mukti mengaku ikut arisan tersebut karena membutuhkan uang untuk biaya kampanye pencalonan anggota legislatif di tahun 2018.

Baca juga: Krisna Mukti Laporkan Balik Tessa Mariska Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

"Jadi gini kronologinya, singkat cerita waktu tahun 2018 saya ikut pencalegan, tahu sendirilah ikut pencalegan dana kita butuh miliaran. Jujur saya butuh dana Rp 15 M," kata Krisna saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (6/6/2022).

"Saya hanya punya setengahnya. Lalu ada salah satu sumber dana yaitu arisan yang dibuat saudari TM," lanjutnya.

Dari arisan tersebut, setiap orang akan mendapatkan uang sebesar Rp 250 juta. Namun Krisna mengaku hanya mendapat Rp 180 juta karena adanya potongan mahar sebesar Rp 70 juta dari Tessa Mariska.

Baca juga: Krisna Mukti Disebut Kecewa Usai Dilaporkan atas Dugaan Penggelapan Uang Arisan Rp 724 Juta

"Awal-awal karena masih punya dana saya masih lancar tuh bayaran. Nah, begitu memasuki masa pandemi, saya tidak ada kerjaan, aset saya jual semua, mulailah seret saya belum bayar arisan," paparnya.

Krisna Mukti lalu meminta keringanan kepada Tessa Mariska karena kondisi keuangannya tak stabil imbas pandemi Covid-19.

Di satu sisi, aktor berusia 53 tahun itu berpikir uang mahar sebesar Rp 70 yang telah dipotong bisa menutupi kekurangan iuran arisannya.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Krisna Mukti yang Diduga Gelapkan Uang Arisan Rp 724 Juta

"Tadinya saya pikir dengan mahar itu akan menutupi cicilan saya tapi ternyata tidak. Sampai sekarang aja saya belum jelas mahar itu untuk apa," ucapnya.

Krisna Mukti tak menampik dirinya memiliki utang kepada Tessa Mariska karena belum membayar iuran arisannya.

Namun, ia mengaku tak pernah menipu atau menggelapkan dana hingga yang ditudingkan sebesar Rp 724,6 juta.

Baca juga: Kronologi Krisna Mukti Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Gelapkan Uang Arisan

"Saya hanya belum membayar sekitar Rp 100 jutaan. Itupun sudah saya cicil sebagian," tegasnya.

Dalam keterangannya, Krisna Mukti diwajibkan membayar iuran arisan sebesar Rp 10 juta per bulan.

Krisna Mukti merasa kecewa karena Tessa Mariska tiba-tiba melaporkannya atas tudingan penipuan dan penggelapan dana.

Baca juga: Krisna Mukti Sentil Etika Artis Pendatang Baru di Lokasi Syuting

Padahal, ia merasa sudah berkomunikasi dengan jelas tentang kondisi keuangannya yang surut setelah mengikuti pencalonan anggota legislatif.

"Saudara TM harusnya paham, saya sudah bicara dari hati ke hati. Cuma bagaimana ceritanya ujug-ujug saya dilaporin? Dilaporinnya penipuan dan penggelapan. Penipuan apa? Gue enggak nipu, enggak kabur, enggak bawa duit orang juga," katanya.

Oleh sebab itu, Krisna Mukti pun melaporkan balik Tessa Mariska atas tudingan pencemaran nama baik.

Ia merasa dirugikan karena pemberitaan palsu soal penggelapan dana Rp 724,6 juta membuatnya semakin kesulitan mendapat pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com