Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Anak Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Grace Tahir Justru Enggan Disebut Crazy Rich, Kenapa?

Kompas.com - 26/03/2022, 16:17 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Grace Tahir, putri dari salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir, merasa tak perlu ada yang melabelinya dengan julukan konglomerat, sultan ataupun crazy rich.

Grace yang belakangan ini viral karena video parodi Indri Benz, merasa julukan itu tak tepat untuknya.

"Enggak suka, gue enggak tahu siapa yang suka kata-kata itu (crazy rich)," ucap Grace dalam konten YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Banyak yang suka, kadang-kadang," ucap Denny menanggapi.

Baca juga: Gaya Grace Tahir Parodikan Indra Kenz, Pamer Uang di Private Jet hingga Tiru Murah Banget

Lebih lanjut Grace menjelaskan alasan tak menyukai julukan itu dilekatkan padanya.

"Gue enggak mau identitasku adalah karena dia anak konglo, dia orang kaya, gue rasa jujur itu sangat dangkal," ujar Grace.

Menurutnya, ada lebih banyak nilai dalam dirinya yang bisa untuk diakui orang lain dibanding hanya label sebagai orang kaya.

"Gue rasa ada lebih banyak yang ada dalam diri gue daripada cuma kekayaan," kata Grace.

"Bukan gue bilang kaya itu jelek, bukan. Itu adalah berkah, tapi kan mosok artinya lo cuma itu, satu tittle kesannya kayak udah dipojokin satu box, oh ini kamu, kamu harus bertindak seperti crazy rich, enggak bisa bergerak. Aku enggak suka gelar seperti itu," imbuhnya.

Bukan hanya soal julukan crazy rich, Grace bahkan merinding saat mendengar Denny Sumargo menyebut dirinya konglomerat.

"Gue beneran takut banget loh," ucap Grace sambil bergidik.

"Karena enggak bisa, gue enggak pernah ada feeling seperti itu di kepala, gue enggak pernah ada feeling kayak gitu loh," imbuhnya.

Belum lagi muncul juga julukan Sultan setelah videonya viral, padahal selama ini kata-kata itu tidak pernah terlintas di pikirannya.

"Sampai ini terjadi, muncul kata-kata Sultan, gue bener-bener," ucapnya bergidik.

"Gue enggak pernah punya pikiran itu," lanjutnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com