Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sanggup Bayar Rp 15 Miliar, Jerinx Bongkar Sempat Tawarkan Tanah di Bali pada Adam Deni

Kompas.com - 15/02/2022, 13:29 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

"Dia (Adam Deni) bilang 'wah enggak bisa, harus Rp 15 atau 10 miliar baru saya cabut laporan'," tutur Jerinx menirukan Adam Deni.

Mediasi itu pun tetap gagal dan proses hukum Jerinx berlanjut hingga ke meja hijau.

Baca juga: Kata Eks Kuasa Hukum Adam Deni soal Permintaan Uang Rp 15 Miliar dan Upaya Damai dengan Jerinx

Adam Deni sempat memaafkan Jerinx

Jerinx menambahkan, Adam Deni telah memaafkannya soal dugaan ancaman tersebut beberapa jam setelah ditelepon.

"Setelah telepon (dugaan ancaman), beberapa jam saya telepon dia (Adam) lagi. Saya minta maaf. Dia bilang, 'ya Bli saya paham', memaafkan, dan dia bilang Desember akan ke Bali," ujar Jerinx.

"Waktu itu kami sudah berjanji. Sudah damai nih, tenang. Dia mengakui ke media kalau sudah maafkan saya," lanjutnya.

Jerinx pun sangat terkejut saat tahu perkataannya itu tetap berujung ke laporan polisi yang dibuat Adam Deni.

Baca juga: Punya Tiga Alat Bukti, Jerinx Pertimbangkan Laporkan Balik Adam Deni

Jerinx sendiri tak mengetahui bahwa Adam Deni ternyata merekam percakapan telepon berisi dugaan ancaman itu.

Sebagai informasi, selain kesaksian terdakwa sendiri, pada sidang kemarin pihak Jerinx juga menghadirkan dua saksi.

Mereka adalah ahli ITE bernama Agung Riandi dan juga ahli filsafat hukum bernama Petrus Belo.

Sementara itu, Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Baca juga: Di Sela Sidang, Jerinx Tunjukkan Foto Adam Deni kepada Majelis Hakim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com