Tak Rasakan Sakau Saat Direhabilitasi, Reza Artamevia: Aku Bukan Pecandu

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Reza Artamevia bercerita, selama di panti rehabilitasi BNN Lido, dirinya sama sekali tak mengalami sakau atau keinginan kuat mengonsumsi barang haram lagi.

Reza menyebut, dia hanyalah pemakai, bukan pecandu.

Baca juga: Reza Artamevia Petik Pelajaran Ini dari Kasus Narkoba yang Pernah Menjeratnya

“Ada yang tanya ‘kalau malam kamu rasakan sakau dan lainnya’. Aku enggak merasakan itu semua, karena aku hanya pemakai bukan pecandu. Cuma karena kebodohan aku saja, aku mencoba, makanya masuk ke situ,” kata Reza dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (9/9/2021).

Reza mengungkap, selama direhab dia benar-benar menenangkan diri dan fokus untuk sehat kembali.

Baca juga: Reza Artamevia Bagikan Kegiatan Selama Rehabilitasi, Ternyata...

“Di sana jadi benar-benar masa yang tafakur total aku di sana, benar-benar bisa ibadah. Karena enggak lain enggak bukan di sana kerjaku ibadah doang,” ungkapnya.

Selain fokus membenahi diri dan mengikuti bimbingan konseling, Reza juga menghadiri berbagai seminar yang membahas beragam topik.

Baca juga: Reza Artamevia Tak Mau Bicara dengan Sang Ibu Saat Jalani Rehabilitasi, Kenapa?

“Di sana kan lembaga kesehatan ya, semuanya komplit. Isinya cuma ibadah, olahraga dan belajar,” ucap Reza.

“Ada juga seminar, misalnya, tentang bagaimana membina hubungan sehat, apa itu adiksi dan lainnya. Kita juga ada ustadzah yang dampingi juga, kayak masuk pesantren,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Reza Artamevia ditangkap polisi di sebuah restoran pada September 2020 lalu.

Baca juga: Reza Artamevia Mendapat Surat dari Ibunda Saat Jalani Rehabilitasi

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,78 gram yang dibeli dengan harga Rp 1,2 juta.

Karena kasusnya itu, Reza akhirnya bebas Sabtu (17/7/2021) setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.