Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Band tapi Masih Bisa Nyayikan Lagu Soegi Bornean, Fanny Soegi: Kalau Dilarang Aneh

Kompas.com - 16/05/2024, 18:13 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan pencipta lagu Fanny Soegiarto atau Fanny Soegi tak melarang seandainya lagu-lagu ciptaannya masih dinyanyikan band Soegi Bornean, begitu pun sebaliknya. 

Fanny yang mengumumkan keluar dari band indie yang populer dengan lagu "Asmalibrasi" pada Maret 2024 itu tak ingin kehilangan sisi humanisnya.

"Yang saya percayai, manusia itu pasti 90 persen uang itu pasti butuh," tutur Fanny dikutip dari YouTube Authenticity ID.

"Tapi jangan sampai, sisanya itu, karena uang jadi kehilangan rasa kekeluargaan, kehilangan rasa pertemanan, itu jangan sampai," imbuhnya.

Baca juga: Masih Berusaha Lunasi Utang Peninggalan Orangtua, Fanny Soegi: Selama Saya Masih Bisa

Sebelum keluar dari band, Fanny juga sempat memperjuangkan agar royalti lagu dibagi sama rata.

"Itu saya memperjuangkan hak untuk pertama kalinya, royalti dibagi sama rata, walaupun sama rata itu enggak selalu adil ya, (tapi) akhirnya sama rata," tutur Fanny.

"(Karena) dari sisi humanity, biar gampang, enggak ada masalah-masalah lagi, jangan sampai ada yang sakit lagi," ucapnya lagi.

Sebelumnya Fanny sempat cerita bahwa salah satu pertimbangannya keluar dari band tersebut adalah saat dia mengetahui ada seorang pencipta lagu populer mereka ternyata bahkan tak mendapat honor selayaknya. 

Baca juga: Fanny Soegiarto Umumkan Mundur dari Soegi Bornean

Dengan memperjuangkan kesamaan royalti, penyanyi kelahiran tahun 1999 itu percaya bahwa setidaknya keputusan itu jauh lebih baik untuk semuanya.

"Kalau mereka mau membawakan lagu ya monggo, silakan. Bisa jadi rezeki bareng-bareng juga," kata Fanny.

"Enggak ada (yang melarang saya menyanyikan lagu Soegi Bornean), ngapain juga, malah ribet. (Lagu) bikin sendiri, dilarang aneh banget," lanjutnya.

Fanny Soegi mengumumkan pengunduran dirinya dari Soegi Bornean melalui media sosial pada 1 Maret 2024.

Saat itu Fanny belum mengungkap alasannya memutuskan keluar dari band tersebut.

Fanny hanya mengatakan saat itu bahwa akan tetap membawakan beberapa lagu yang diciptakan Fanny maupun Fanny bersama Dhimas Tirta.

Diantaranya "Saturnus," "Pijaraya," "Asmalibrasi," "Haribaan," "Raksa," "Kala," "Samsara," "Aguna," karena mendapatkan izin secara legal. 

"(Lagu ciptaan saya) sudah diamankan, saya sudah daftar publisher. Setidaknya mau gono gini tahun lalu saya lepaskan, yang penting lagu-lagu ini saya bawa sampai saya mati," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com