Atta Halilintar Jelaskan Alasan AHHA PS Pati Rekrut Nurhidayat dan Yudha Febrian

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekrutan Nurhidayat dan Yudha Febrian di klub AHHA PS Pati milik Atta Halilintar dan Putra Siregar menimbulkan pertanyaan di kalangan pencinta sepak bola nasional.

Kedua pemain tersebut memang kerap dikaitkan dengan berbagai kontroversi yang pernah dibuatnya.

Nurhidayat dipulangkan oleh pelatih Shin Tae-yong lantaran sikap indisiplinernya saat membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia di Dubai.

Baca juga: Akuisisi AHHA PS Pati, Atta Halilintar Siap Tantang Klub Raffi Ahmad

Sementara Yudha Febrian juga pernah dicoret Shin Tae-yong karena kerap keluar malam di tengah pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Meskipun demikian, Atta Halilintar memiliki alasannya tersendiri atas keputusan perekrutan dua pemain ini.

"Kalau kata Putra, anak muda dirangkul bukan dipukul. Kalau dirangkul enggak bisa, baru dipukul. Tapi kita buktikan ke Indonesia kalau mereka masih menjadi andalan," kata Atta saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Logo Baru AHHA PS Pati Belum Bisa Digunakan, Ini Kata Atta Halilintar

Kehadiran Nurhidayat dan Yudha Febrian disebut Atta Halilintar masuk dalam visi utama AHHA PS Pati yang ingin mengandalkan pemain-pemain muda.

"Mereka punya talenta, punya bakat, yang perlu kita lakukan ya mendidik dari AHHA PS Pati ini kita pengin mendidik anak-anak muda semoga ke depannya bisa jadi punggawa Timnas Indonesia," kata Atta.

Atta Halilintar dan Putra Siregar sudah memiliki rencana tersendiri agar kedua pemain itu bisa bersinar kembali bersama AHHA PS Pati.

Komposisi pemain muda dan berpengalaman diyakini keduanya mampu mengantar AHHA PS Pati promosi ke Liga 1 Indonesia.

"Karena ini memang kalau bisa dilihat range di tim kita itu umurnya kebanyakan rata-rata 21 tahun, 19-20 tahun, young guns. Benar-benar anak muda, paling tua 25-26 tahun," ucapnya.