Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa Bicara Vaksin Covid-19 sampai Apresiasi Larangan Mudik Pemerintah

Kompas.com - 13/04/2021, 09:31 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia baru saja divaksinasi Covid-19.

Pengalaman pertama Ernest Prakasa mendapat vaksinasi Covid-19 diceritakan lewat video yang diunggah di akun Instagram-nya @ernestprakasa.

Tak hanya itu, Ernest juga bicara soal hal unik vaksin hingga apresiasinya terhadap keputusan Pemerintah soal larangan mudik.

Berikut Kompas.com rangkum.

Awal vaksin yang menakutkan

Ernest Prakasa mengakui, awalnya ia merasa takut untuk vaksinasi Covid-19 lantaran sangat takut dengan jarum suntik.

Bahkan, Ernest telah bersiap-siap meletakkan tangannya untuk mencubit pahanya jikalau suntikan itu nantinya membuatnya kesakitan.

Baca juga: Ernest Prakasa Apresiasi Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Berharap Penerapannya Tegas

Namun, kata Ernest, setelah disuntik ternyata tak semenakutkan yang dipikirkannya.

Ernest mengatakan, saat divaksin, tiba-tiba jarum suntik itu sudah mendarat di lengannya dan sudah dilepas kembali oleh tim medis yang menyuntiknya tanpa rasa apa pun.

“Tapi pas disuntik reaksi gue 'lho kok udah suntiknya, benar apa enggak'. Tapi ternyata si jarumnya itu memang kecil sekali dan gue enggak tahu ya zaman dulu suntik tuh, sakit banget, kayak nusuk banget," ujar Ernest dikutip dari Instagram-nya, Senin (12/4/2021).

"Ini tuh masuknya enggak terlalu dalam, dan jarumnya juga kecil. It's painless and trust me," kata Ernest Prakasa lagi.

Ngantuk dan pegal, efek vaksin yang dirasakan

Untuk efek dari dosis vaksinasi pertama tersebut, Ernest mengatakan, efek yang dialaminya dan istrinya berbeda.

Baca juga: Ernest Prakasa Sayangkan Masyarakat yang Dapat Jatah Vaksin Covid-19, tapi Malah Menolak

Istri Ernest sehabis divaksin merasa sangat pusing hingga akhirnya memilih untuk tidur siang.

Sementara Ernest Prakasa hanya merasa pegal dan mengantuk setelah divaksin.

"Kalau gue enggak pusing. Gue pegal. Gue rasa pegal natural. Gue ngantuk, jadi gue baru bangun tidur beberapa saat yang lalu, abis tidur siang gara-gara divaksin," kata Ernest.

Temukan hal unik soal vaksin

Selama divaksinasi Covid-19, Ernest mengaku mendapat cerita menarik. Dia menemukan banyak orang yang mendapat jatah vaksin, namun menolak untuk mendapatkannya.

Sikap demikian pun sangat disayangkan Ernest.

Baca juga: Ernest Prakasa Merasa Pegal dan Ngantuk Usai Vaksinasi Covid-19

Padahal Pemerintah sudah menyiapkan vaksin untuk diterima semua kalangan masyarakat. Untuk saat ini penerimaan vaksin masih dilakukan bertahap sesuai dengan kelompok prioritasnya.

Mulai dari lansia, pedagang pasar, pendidik, tokog agama, wakil rakyat (pejabat pemerintah dan ASN), petugas pariwisata, petugas pelayanan publik, atlet, wartawan, pekerja media, pekerja (yang menggunakan transportasi publik), hingga petugas transportasi publik.

Ernest menyoroti angka harian Covid-19 di Indonesia yang berangsur-angsur semakin menurun.

Sempat 14.000 kasus Covid-19 yang naik per hari saat awal-awal, lambat laun pertambahan kasus Covid-19 telah menurun menjadi 4.000 hingga 5.000 kasus per harinya di Indonesia.

Untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 itu terjadi, maka sebaiknya makin banyak masyarakat yang divaksin.

Baca juga: Cerita Ernest Prakasa Vaksinasi Covid-19 Pertama, Sempat Takut tapi...

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mau divaksin dengan harapan ke depannya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

"Jadi gue rasa sayang banget (bagi kalian yang menolak divaksin). Mari kita tuntaskan pandemi ini dengan cara menciptakan herd immunity, dengan cara mengikuti vaksin masyarakatnya," ucap Ernest.

"Jadi sekali lagi buat teman-teman yang dapat kesempatan untuk vaksin dalam waktu dekat, jangan takut sakit. Jangan menyia-nyiakan kesempatan menyudahi pandemi ini. Itu sih menurut gue," sambung Ernest.

Minta Pemerintah tegas

Bicara soal mengurangi angka penularan Covid-19, Ernest juga mengapresiasi keputusan pemerintah untuk melarang aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H selama 6 sampai 17 Mei 2021.

Dia berharap aturan pemerintah untuk tak membolehkan aktivitas mudik bisa diterapkan dengan tegas.

Baca juga: Akun Kemensetneg Unggah Foto Pernikahan Atta, Ernest Prakasa: Apa Urusannya Sama Negara?

“Gue pribadi merasa apa yang dilakukan Pemerintah melarang traveling di 6-17 Mei itu langkah yang kontroversial. Tapi menurut gue it’s need to be done dan gue apresiasi ketegasannya. Semoga penerapannya juga tegas,” ujar Ernest.

Ernest menilai, sebenarnya pengendalian moda transportasi darat untuk masyarakat tidak bepergian mudik adalah tantangan sendiri buat Pemerintah.

Namun, hal itu sesuatu kebijakan yang masuk akal untuk mencegah angka Covid-19 kembali meningkat. Apalagi proses vaksinasi belum selesai dan masih terus dilakukan.

Dia bersyukur grafik pertumbuhan angka Covid-19 sudah semakin menurun. Ia berharap pandemi segera berakhir.

Oleh karena itu, Ernest mengingatkan untuk semua masyarakat agar pakai masker jika beraktivitas.

Baca juga: Bocoran Film Baru Ernest Prakasa, Peran Meira Anastasia dan Porsi Komedi

“Kita jaga di bawah semoga pandemi juga selesai. So, buat teman-teman yang sudah beraktvitas normal, jangan bosan pakai masker terutama bila lebih di dalam ruangan. Stay healthy,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Musik
Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Mendatang Usai Welcome to Samdal-ri

K-Wave
Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

Pulang Fansign di Jakarta, Ji Chang Wook Pamer Foto di Warung Sate

K-Wave
Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Ada Berapa Episode Demon Slayer Musim Keempat Hashira Training Arc?

Entertainment
Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

Makan Mi dan Nasi Goreng, Ji Chang Wook Tak akan Lupa Sambutan Fans Indonesia

K-Wave
Ke Bali dan Labuan Bajo Sebelum Fansign, Ji Chang Wook: Bisakah Saya Kembali ke Sana?

Ke Bali dan Labuan Bajo Sebelum Fansign, Ji Chang Wook: Bisakah Saya Kembali ke Sana?

K-Wave
Cerita Chris Pine Gagal Bintangi Serial The O.C gara-gara Jerawat

Cerita Chris Pine Gagal Bintangi Serial The O.C gara-gara Jerawat

Film
Midnight Romance In Hagwon Tayang Perdana dengan Rating Kuat

Midnight Romance In Hagwon Tayang Perdana dengan Rating Kuat

K-Wave
Fansign Ji Chang Wook di Jakarta, Ada yang Pakai Kerudung Pengantin

Fansign Ji Chang Wook di Jakarta, Ada yang Pakai Kerudung Pengantin

K-Wave
5 Momen Penting Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Episode 9 dan 10 Lovely Runner

5 Momen Penting Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Episode 9 dan 10 Lovely Runner

K-Wave
Hailey Bieber Bagikan Foto Kehamilan Anak Pertamanya dengan Justin Bieber

Hailey Bieber Bagikan Foto Kehamilan Anak Pertamanya dengan Justin Bieber

Seleb
Tiga Hari Tayang, Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup 1 Juta Penonton

Tiga Hari Tayang, Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup 1 Juta Penonton

Film
Animator Indonesia Sashya Subono Turut Andil dalam Film Kingdom of The Planet of The Apes

Animator Indonesia Sashya Subono Turut Andil dalam Film Kingdom of The Planet of The Apes

Film
Yovie Widianto Rilis Lagu “Bukan Sebuah Rindu”, Dinyanyikan Andmesh Kamaleng

Yovie Widianto Rilis Lagu “Bukan Sebuah Rindu”, Dinyanyikan Andmesh Kamaleng

Musik
Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com