Melihat kondisi saudaranya, Tantri pun tidak tinggal diam.
Ia mengerahkan berbagai macam cara agar tetap bisa terhubung dan berkomunikasi dengan saudara kembarnya tersebut, bahkan melalui dunia fantasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Cerita Seru Anak Kuliahan
Film yang berhasil menarik perhatian publik internasional ini telah ditayangkan di Busan International Film Festival, Toronto International Film Festival, dan masih banyak lagi.
Beberapa penghargaan yang sukses didapatkan Sekala Niskala antara lain Best Feature 2017 di Asia Pasific Screen Awards dan Tokyo FILMeX.
3. Babi Buta yang Ingin Terbang (2008)
Tayang pada era 2000-an, film Babi Buta yang Ingin Terbang digarap oleh sutradara Edwin.
Meskipun mungkin tidak setenar film lainnya yang juga tayang pada tahun sama, rupanya film ini justru menarik perhatian sineas mancanegara berkat alur ceritanya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Karya Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional
Dikisahkan seorang pemain bulutangkis tunggal putri asal Indonesia, Verawati (Elizabeth Maria), yang bertanding dengan atlet dari Cina.
Pada saat itu, masih banyak kritik pedas dilontarkan kepada orang yang memiliki garis keturunan Tionghoa.
Kejadian itu lantas membuat sebagian orang yang memiliki karakteristik sama dengan orang Tionghoa, jadi merasa tidak percaya diri bahkan ketakutan.
Babi Buta yang Ingin Terbang berhasil meraih penghargaan di Golden Horse Film Festival, Rotterdam International Film Festival, Singapore International Film Festival, dan lainnya.
Baca juga: Sinopsis Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Tayang di Netflix
4. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Di sebuah desa di Jawa, hidup seorang pria bernama Juno (Muhammad Khan) yang menjadi penari sejak kecil hingga dewasa.
Uniknya, Juno sering membawakan jenis tarian yang umumnya dilakukan kaum wanita.
Sejak kecil, Juno memang hidup dalam tubuh yang maskulin serta feminin.