Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lawakan Komeng Tidak Ada Habisnya dan Kini Jarang Tampil di Layar Kaca?

Kompas.com - 26/03/2021, 09:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Menurut Komeng, dalam sebuah aktivitas, istirahat sangatlah diperlukan dibandingkan dengan harta kekayaan.

"Sekarang ibu kerja banyak, duit banyak, kita perlu istirahat, tidak hanya mengistirahatkan badan, tapi (juga) mengistirahatkan pikiran," kata Komeng.

Saat ditanya apakah ingin menjadi "sultan" seperti layaknya Andre Taulany yang disebut Sultan Bintaro dan Raffi Ahmad yang didapuk sebagai Sultan Andara, dia tidak menginginkannya.

"Semakin di-push, malah semakin muncrat bu. Segala sesuatu yang didorong penuh, pasti akan ke mana-mana, akhirnya kita enggak ngerasain sendiri," ujar Komeng.

Menghibur diri

Alasan lain Komeng jarang tampil di layar Kacar karena dia memiliki pelarian lain di saat penat dengan pekerjaannya.

Baca juga: Cara Komeng Jaga Kualitas Lawakan, Rajin Mencatat dan Membaca

Dengan kata lain, Komeng menyadari seorang pelawak terkadang lupa untuk menghibur diri sendiri.

"Terus kalau buat pelarian, kadang-kadang kitanya menghibur orang, terus, kadang-kadang (diri) kita enggak dihibur," kata Komeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com