Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Asosiasi Pekerja Seni Kirim Surat Terbuka kepada Jokowi

Kompas.com - 04/03/2021, 11:49 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak diumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Pada 3 Maret 2021, para pekerja seni yang aktivitasnya terdampak selama pandemi, kompak mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Terdapat 14 asosiasi yang turut serta dalam kampanye ini.

Baca juga: Hadirkan Hiburan Musik Berkualitas, Mola TV Ajak Prep Manggung di Acara Mola and Chill Fridays

Mereka adalah APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia), AVJI, IMARINDO, ASPERAPI IECA, Forum Jazz Indonesia, IVENDO, Forum Backstagers Indonesia, PECAHIN, FESMI, STAMINA, PKPE, IPAMI, SPMI, dan Jogja Festivals.

Surat terbuka ini juga diserahkan kepada sejumlah pihak pemangku kepentingan.

Di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Kata Promotor soal Nasib Konser Musik Tanah Air di 2021

Selain itu, ditujukan juga untuk Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo.

Berikut isi lengkap surat terbuka dari perwakilan para pekerja industri kreatif Indonesia untuk Presiden Jokowi:

Bulan ini, setahun lalu, Bapak Presiden Jokowi mengumumkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia.

Baca juga: Drive-in Concert Sukses Digelar Tahun Lalu, Promotor Ungkap Antusiasme Penonton

Sejak itu, kehidupan kita tak pernah lagi sama.

Kita terpaksa beradaptasi dengan mode pasif: bertahan dari virus dan kematian, dari keputusasaan dan pesimisme, hingga kekecewaan dan hasrat saling menyalahkan.

Setelah setahun berlalu, ternyata banyak yang mampu bertahan.

Kita semua, yang berhasil bertahan sejauh ini, bisa menyaksikan dimulainya vaksinasi; dan dari sanalah kita bisa melihat terang.

Baca juga: 1 Tahun Covid-19 di Indonesia dan Bioskop yang Berubah

Penting untuk merespons momentum itu dengan langkah terukur.

Caranya dengan menggerakkan sektornya sebagai bagian penyelesaian pandemi dan dampak-dampaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com