JAKARTA, KOMPAS.com - Industri musik termasuk salah satu sektor yang terdampak dari merebaknya Covid-19 di Indonesia.
Berbagai festival musik, baik yang berskala besar maupun kecil, dibatalkan. Konser- konser musik pun mengalami nasib sama.
Melihat keadaan tersebut, Chairman of Indonesian Music Promoter Association (APMI), Dino Hamid menyatakan kegelisahannya.
Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com.
Nasib masih akan sulit
“Nasib festival menurut saya masih akan sulit bilamana kondisi masih seperti saat ini,” ungkap Dino saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2020).
Baca juga: Konser Solo Perdana Baekhyun Disaksikan 110.000 Penonton dari 120 Negara
Menurut Dino, selain konser virtual, salah satu cara mengatasi krisis tersebut adalah konser offline dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Namun, CEO Berlian Entertainment ini tetap menekankan konser virtual sebagai alternatif yang utama.
“Untuk virtual seperti masih menjadi akternatif utama dikarenakan kondisi offline belum memungkinkan di jalankan secara ideal,” tutur Dino.
Drive in Concert masih jadi solusi terbaik
Untuk menyiasati keadaan, konsep Drive-in Concert pun dijalankan sejak 2020, tahun awal terjadinya pandemi Covid-19.
Baca juga: Mocca Akan Gelar Konser Virtual, Catat Tanggalnya
Event yang digagas oleh Berlian Entertainment ini memungkinkan orang menikmati konser musik, meski hanya dari dalam mobil.
Dino Hamid selaku CEO Berlian Entertainment menyebut, Drive-in Concert masih menjadi solusi atau alternatif terbaik untuk dijalankan di tengah pandemi yang belum terselesaikan.
Menurutnya, Drive-in Concert aman karena menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat.
“Saya salah satu yang menjalankannya. Ya, terbaik dikarenakan konsepnya cukup aman dari sisi Prokes-nya,” lanjut Dino.