Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Pak Tarno, Pernah Jualan Martabak hingga Bantah Disebut Bangkrut

Kompas.com - 27/02/2021, 09:21 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Pak Tarno? Ia adalah salah satu pesulap dengan jargon terkenalnya "tolong dibantu ya".

Gaya khasnya dengan rambut berponi serta topi pesulap membuat Pak Tarno berhasil memikat hati masyarakat dan selalu diingat hingga sekarang.

Pesulap dengan nama asli Sutarno ini lahir pada 6 September 1950 di Losari, Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Profil Pak Tarno, Pesulap yang Dikenal dengan Jargon Tolong Dibantu Ya

Sebelum menjadi pesulap terkenal, hidup Pak Tarno penuh perjuangan keras.

Serba kekurangan

Pak Tarno harus berjuang mememuhi kehidupannya yang serba kekurangan.

Sejak ayahnya meninggal dunia dan sang ibu pergi meninggalkannya, Pak Tarno diasuh oleh neneknya.

Sejak kecil, dia sering diledek oleh teman-temannya karena tidak memiliki orangtua.

Baca juga: Penjelasan Pak Tarno soal Video Sedang Jalan Kaki dan Disebut Bangkrut

Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Pak Tarno untuk menjalani hidup.

Pada usia 10 tahun, dia mengadu nasib datang ke Jakarta dengan kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.

Sampai di Jakarta seorang diri, Pak Tarno mencoba peruntungan dengan bekerja.

Pernah berjualan martabak telur

Awalnya, Pak Tarno berjualan minyak tanah keliling.

Kemudian, dia beralih berjualan martabak telur yang ternyata dari sini jalannya menjadi pesulap.

Baca juga: Deddy Corbuzier Sebut Berhenti Main Sulap karena Pak Tarno, Kenapa?

Ketika berjualan martabak, cara Pak Tarno menarik perhatian pembeli terutama anak-anak adalah dengan menunjukkan sedikit sulap.

Ikut ajang pencarian bakat dan jadi pesulap sukses

Berawal dari situ, ide Pak Tarno muncul untuk ikut ajang pencarian bakat "The Master Season 3".

Sebelum terkenal, Pak Tarno hanya dibayar Rp 100.000 hijgga Rp 200.000 dalam sekali tampil.

Ketika sudah sukses, honor sekali tampilnya bisa mencapai Rp 26 juta.

Di ajang tersebut, ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Saat ini, Pak Tarno memang jarang tampil di layar televisi. Banyak orang bertanya ke mana sosok pesulap berusia 70 tahun itu.

Bantah bangkrut

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan Pak Tarno berjalan mali memanggul sebuah tas kecil.

Video tersebut memunculkan beragam anggapan. Ada warganet yang menyebut Pak Tarno kini sudah bangkrut karena jarang tampil di televisi.

Pak Tarno pun mengaku kaget mendengar kabar itu.

Dia menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang menunggu jemputan mobil.

"Ya itu lagi nunggu jemputan. Itu di tas itu ada rambut, sarung mau mengobati orang," kata Pal Tarno dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Memang selain jadi pesulap, Pak Tarno diketahui sering membantu menyembuhkan orang yang sedang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com