Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pak Tarno soal Video Sedang Jalan Kaki dan Disebut Bangkrut

Kompas.com - 26/02/2021, 10:54 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini, media sosial heboh membicarakan soal nasib pesulap, Pak Tarno.

Dalam sebuah video yang beredar, nampak Pak Tarno sedang berjalan kaki memanggul sebuah tas kecil.

Penampilan sederhana Pak Tarno dalam video itu memunculkan beragam anggapan, termasuk dugaan Pak Tarno kini sudah bangkrut.

Baca juga: Profil Pak Tarno, Pesulap yang Dikenal dengan Jargon Tolong Dibantu Ya

Sebab, Pak Tarno sudah jarang terlihat di layar televisi.

Berbanding terbalik dengan kondisi sesungguhnya, pesulap 70 tahun ini pun mengaku sangat kaget mendengar kabar tersebut.

“Kenapa saya ketemu orang begituan. Kok bisa ketemu saya begitu dibilangnya bangkrut,” kata Pak Tarno dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Jumat (26/2/2021).

Pesulap yang melejit lewat The Master: Season 3 ini menjelaskan, saat itu dirinya tengah menunggu jemputan mobil.

Baca juga: Deddy Corbuzier Sebut Berhenti Main Sulap karena Pak Tarno, Kenapa?

“Ya itu lagi nunggu jemputan (mau syuting),” lanjutnya.

Selain syuting, Pak Tarno diketahui suka membantu menyembuhkan seseorang yang sedang sakit.

“Itu di tas itu rambut, sarung mau mengobati (orang),” ujar Pak Tarno.

Sebagai informasi, Pak Tarno adalah pesulap yang dikenal dengan kalimat "dibantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok".

Dalam ajang pencarian bakat The Master: Season 3, Pak Tarno dianugerahi gelar Master of Traditional Magic oleh Deddy Corbuzier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com